Penemuan Potongan Tubuh di Depok

Misteri Penemuan Kaki Manusia di Setu Pengarengan, Ada Kuteks di Jari Kuku, Diduga Dibuang dari Tol

Warga di sekitar Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bagian kaki manusia

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Iwan menunjukan lokasi penemuan potongan kaki manusia di Setu Pengarengan, Selasa (9/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Warga di sekitar Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh bagian kaki manusia yang mengambang permukaan air.

Potongan kaki tersebut, pertama kali ditemukan oleh petugas Sumber Daya Air (SDA) yang tengah membersihkan sampah di dalam Setu Pengarengan Senin (8/6/2020) kemarin.

"Kejadiannya itu kemarin, yang nemuin itu teman saya si Nasir," ujar Iwan, salah seorang petugas SDA Kota Depok di Setu Pengarengan, Selasa (9/6/2020).

Iwan mengatakan, kondisi potongan kaki ini sudah mulai membengkak dan berwarna putih ketika ditemukan.

"Kondisinya itu sudah besar (bengkak), tapi warnanya putih pucat gitu sama ada memar-memarnya," katanya.

Iwan menjelaskan, dari temuan tersebut pihaknya segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

"Langsung panik, terus kami lapor ke polisi. Kemarin sempat olah tempat kejadian perkara juga disini," pungkasnya.

Kronologi kejadian

Potongan kaki manusia bagian kiri menggegerkan warga di sekitar kawasan Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, pada Senin (8/6/2020) kemarin.

Diwartakan sebelumnya, Potongan Kaki ini ditemukan oleh Nasir, petugas Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok yang sedang bekerja membersihkan sampah.

Iwan, petugas SDA Kota Depok lainnya mengatakan, kronologi penemuan Potongan Kaki ini ketika Nasir terjun ke dalam Setu untuk mengangkat sampah menggunakan keranjang.

"Awalnya mah biasa saja, dia (Nasir) turun ke bawah ngangkat sampah pakai keranjang," ujar Iwan di Setu Pengarengan, Selasa (9/6/2020).

Lanjut Iwan, rekannya tersebut memilah sampah satu persatu menggunakan tangan kosong dan dilempar ke bagian atas Setu untuk dikumpulkan.

Dikira sampah, Iwan mengatakan rekannya tersebut langsung panik dan terkejut ketika memegang benda yang mulanya diduga sampah ternyata potongan kaki manusia.

"Intinya lagi ngeruk sampah, itu pake tangan ngangkatnya. Jadi kaya pake keranjang di bawah, terus diangkat pake tangan. Jadi dipegang langsung dan ternyata kaki manusia," kata Iwan.

Iwan berujar, potongan kaki manusia ini tercampur dengan tumpukan sampah hingga sulit membedakannya dengan mata telanjang.

Selanjutnya, Iwan berujar temuan potongan kaki manusia itu pun langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat.

Ada kuteks di jari kuku

Potongan kaki manusia di Setu Pengarengan diduga milik seorang Perempuan, lantaran ada kuteks atau pewarna kuku pada bagian kuku jarinya.

"Kayaknya perempuan ya, soalnya ada kuteksnya di kuku jarinya," kata Iwan, salah seorang petugas Sumber Daya Air (SDA) yang menjadi saksi kejadian tersebut di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (9/6/2020).

Iwan menuturkan, kuteks tersebut berearna ungu dan mulai terkelupas. Ia juga yakin bahwa potongan kaki itu merupakan wanita dari bentuknya.

Pada wartawan, Iwan mengatakan potongan kaki ini seperti dipotonga menggunakan senjata tajam bila dilihat dari bekas lukanya.

"Itu pakai senjata tajam sih kalau dilihat dari lukanya," tambahnya lagi.

"Kurang lebih panjangnya 20 sentimeter lah, dari bagian betis hingga telapak kaki," timpalnya.

Terakhir, ia menduga bahwa potongan kaki ini sudah ada di Setu Pengarengan sejak kurang lebih tiga hari lamanya.

"Kayaknya tiga hari ya, soalnya sudah putih dan bengkak," pungkasnya.

Pilkada Tangsel Tanpa Kampanye Akbar, Tingkat Partisipasi Pemilih Diprediksi Anjlok

Kakek 70 Tahun Cabuli Anak Tetangga, Uang Rp 50 Ribu Jadi Senjata untuk Perlancar Aksi Bejat

Jenazah Pasien PDP Covid-19 di Bekasi Dibawa Paksa Keluarga Hingga Dorong Tempat Tidur ke Parkiran

Diduga dibuang dari tol Cijago

Petugas Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok yang bertugas di Setu Pengarengan, menduga potongan kaki manusia yang ditemukan pada Selasa (8/6/2020) kemarin dibuang dari Jalan Tol Cijago.

"Dugaan macam-macam, bisa juga dilempar dari Jalan Tol Cijago ini," kata Iwan di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (9/6/2020).

Dugaan tersebut, disampaikan Iwan sebab jalur menuju Setu Pengarengan ditutup portal sejak pandemi Covid-19, dan hany tersisa satu jalur yang cukup gelap bila malam tiba.

"Kalau malam disini sepi banget gelap, ditambah jalurnya cuma tinggal satu kan yang satu lagi ditutup," kata Iwan.

Iwan juga mengatakan, dirinya tak menemukan ada orang mencurigakan beberapa hari belakangan ini.

"Gak ada sih kalau orang mencurigakan, biasa saja setiap harinya. Cuma kemarin aja geger tiba-tiba ada potongan kaki," tuturnya.

Untuk diketahui, sekira dua bulan yang lalu pada Kamis (16/4/2020) tepatnya, juga ditemukan sesosok mayat wanita di Setu Pengarengan.

Dalam beberapa hari kemudian, Polisi pun berhasil mengungkap kasus temuan mayat wanita tersebut yang ternyata merupakan korban pembunuhan. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved