Liga 1 2020
Kenangan Mateo Bustos, Pemain Persita Tangerang dapat Kado Kartu Merah dari Wasit
kenangan pemain Persita Tangerang asal Argentina, Mateo Bustos pernah menerima kado selamat dari wasit.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Setiap pesepak bola tentu sudah memahami resiko permainan agresif saat bertanding.
Marking yang ketat berujung pelanggaran sudah hal biasa.
Ini pula lah yang dikenang oleh pemain Persita Tangerang asal Argentina, Mateo Bustos.
Posisinya yang bermain sebagai gelandang tengah membuat dirinya harus mampu menguasai jalannya pertandingan dengan jenderal lapangan tengah.
Bila tak mampu menguasai lapangan tengah, minimal meminimalisir serangan lawan melewati zona tengah.
Biasanya, untuk mengganggu aliran bola lawan, marking ketat pun dilakukan kepada pemain yang sering dianggap playmaker.
Namun, melakukan gangguan pada pemain lain bukan hal mudah bagi pemain yang bertipikal agresif.
Mateo pun merasakan itu, dirinya bahkan pernah menerima kado selamat dari wasit.
Selamat untuk mandi lebih cepat dari rekan-rekannya.
Ya, artinya dirinya menerima ganjaran kartu merah.
"Itu satu tahun lalu, saat saya membela Nadur Youngster (Gozo Football League)," ujar pemain berusia 27 tahun ini kepada Warta Kota, Minggu (7/6/2020) lalu.
Mateo adalah pemain yang bertipikal pemain agresif. Bahkan sebelum mendapat hadiah dari dalam bilik saku belakang wasit itu, dirinya sudah mencatat namanya di kartu kuning pada babak pertama.
Hanya saja, keagresifannya dianggap terlalu berlebihan oleh wasit pada babak kedua, sehingga dirinya harus mengakhiri pertandingan lebih cepat dibanding oleh pemain lain.
"Ya mau bagaimana lagi, memang gaya bermain saya seperti ini," tutupnya. (m21)