Antisipasi Virus Corona di DKI

Kerahkan Bus Bantuan hingga Tinjau Stasiun Bentuk Perhatian Gubernur Anies untuk Warga Bogor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek langsung bantuan bus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penumpang di Stasiun Bogor.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Istimew Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro saat meninjau Stasiun Bogor pagi tadi, Senin (15/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek langsung bantuan Bus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Penumpang di Stasiun Bogor.

Sekitar pukul 05.10 WIB Anies tiba di Stasiun Bogor didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Anies mengatakan bahwa ada 50 Bus Sekolah yang dikirimkan Pemprov DKI untuk mengurai antrean penumpang di beberapa stasiun.

Di Stasiun Bogor disediakan 30 bus dan sisanya dibeberapa stasiun lainnya.

"Semula semua akan ke Bogor tapi kemudian diatur kembali agar bisa membawa dari beberapa stasiun," kata Anies.

Sementara itu di lokasi yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa saat ini pengaturan penumpang sudah cukup baik.

"Pertama karena ada bus bantuan 30 DKI, Pemkot 10 jadi 40, kedua sistem antrean yang jauh Lebih baik sehingga lebih rapi, ketiga banyak penumpang yang berangkat Minggu malam di banding Senin pagi, meski padat bisa diurai, Saya berterima kasih ke KCI dan pak gubernur yang ikut bersama sama mengurangi kerumunan," ujarnya.

Hingga menjelang pagi sekitar pukul 06.50 WIB antrean penumpang di Stasiun Bogor pun jauh lebih rapi dan tertata tidak seperti pada Senin minggu lalu.

Penumpang yang datang ke Stasiun Bogor pun langsung menempati posisi antrean.

Anies Baswedan: untuk keselamatan pekerja

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria meninjau langsung layanan bus gratis bantuan bagi penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan video yang diunggah di akun facebook Pemprov DKI Jakarta tampak Gubernur Anies dan jajarannya turut didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya.

Anies menyebut, pihaknya menyiapkan 50 bus gratis bagi penumpang KRL menuju sejumlah lokasi di Jakarta, seperti Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Juanda, Stasiun Juanda, dan Stasiun Tanah Abang.

"Kami di Jakarta ikut memfasilitasi ada 50 bus sekolah yang dikirim ke beberapa lokasi stasiun, termasuk salah satunya ke Bogor," ucapnya, Senin (15/6/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, tujuan dari layanan bus gratis ini ialah untuk mengurai kepadatan penumpang di KRL saat jam masuk kantor.

"Tujuannya untuk mengurai kepadatan. Ini semua dikerjakan bukan semata-mata untuk memenuhi aturan, tapi untuk keselamatan pekerja dan seluruh masyarakat," ujarnya.

Tak hanya meninjau layanan bus gratis, dalam video itu juga tampak Wali Kota Bogor Bima Arya menunjukkan protokol kesehatan yang diterapkan di stasiun tersebut.

Anies pun mengapresiasi upaya-upaya pencegahan yang telah diterapkan Pemkot Bogor dan PT KCI dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegahan penyebaran Covid-19.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KAI yang sudah mengatur dengan baik, juga kepada Pemkot yang terlibat langsung untuk memastikan warganya bisa berangkat dengan baik," kata Anies.

Ia pun menyebut, pihaknya kembali mengingatkan para penumpang KRL untuk tetap menjalankan protokol kesehatan begitu mereka tiba tiba di Jakarta.

"Ketika mereka sampai, saya imbau kepada semya untuk mentaati semua protokol. Masker jangan dilepas, jaga jarak, cuci tangan rutin, dan selalu 50 persen kapasitas," tuturnya.

Tangkapan layar dari facebook Pemprov DKI Jakarta saat Gubernur Anies Baswedan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau layanan bus gratis bagi penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020)
Tangkapan layar dari facebook Pemprov DKI Jakarta saat Gubernur Anies Baswedan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau layanan bus gratis bagi penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020) (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Terkait dengan layanan bus gratis bagi penumpang KRL ini, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov DKI yang telah memberikan bantuan ini.

"Terimakasih kepasa PT KAI dan pak gubernur yang ikut sama-sana berkoordinasi sehingga dapat mengurai penumpukan di sini," ujarnya.

Anies Baswedan minta perusahaan taati aturan jam kerja

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh perusahaan dan pekerja mentaati surat edaran Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terkait pengaturan jam kerja.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan usai meninjau langsung layanan bus gratis bagi penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat pagi tadi.

"Apapun pengaturan yang dilakukan, harap dijalankan dengan baik, harap dijalankan dengan tertib," ucapnya, Senin (15/6/2020).

Dalam SE itu diatur bahwa jam kerja pegawai, baik dari institusi pemerintah, BUMN, maupun swasta di bagi menjadi 2 sif atau gelombang.

Sif pertama antara pukul 07.00 WIB - 07.30 WIB sampai 15.00 WIB - 15.30 WIB. Sementara sif kedua mulai pukul 10.00 WIB - 10.30 WIB hingga 18.00 WIB - 18.30 WIB.

"Jam kerja, baik ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun swasta sudah dibuatkan jeda. Dalam aturan (yang dibuat Pemprov sebelumnya) minimal dua jam," ujarnya.

"Nah, sekarang disepakati diubah menjadi 3 jam. Selisih antara sif satu dan dua itu sekurang-kurangnya 3 jam," sambungnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, aturan ini dibuat dengan tujuan baik, yaitu menghindari kepadatan penumpang angkutan umum saat jam berangkat dan pulang kantor.

"Tujuannya untuk mengurai kepadatan, untuk keselamatan pekerja, untuk selematan seluruh masyarakat," kata Anies.

Kirim bus bantuan gratis

Sementara itu di lokasi yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa saat ini pengaturan penumpang sudah cukup baik.

"Pertama karena ada bus bantuan 30 DKI, Pemkot 10 jadi 40, kedua sistem antrean yang jauh Lebih baik sehingga lebih rapi, ketiga banyak penumpang yang berangkat Minggu malam di banding Senin pagi, meski padat bisa diurai, Saya berterima kasih ke KCI dan pak gubernur yang ikut bersama sama mengurangi kerumunan," ujarnya.

Hingga menjelang pagi sekitar pukul 06.50 WIB antrean penumpang di Stasiun Bogor pun jauh lebih rapi dan tertata tidak seperti pada Senin minggu lalu.

Penumpang yang datang ke Stasiun Bogor pun langsung menempati posisi antrean.

40 Bus, Ini Jadwalnya

Pemprov DKI Jakarta menyediakan bus gratis untuk mengangkut warga dari Bogor yang hendak menuju Jakarta, terutama kalangan pekerja, pada Senin (15/6/2020) pagi ini.

Bus gratis disediakan untuk meminimalkan jumlah warga yang naik kendaraan umum karena dikhawatirkan terjadi penyebaran Covid-19, terutama di masa transisi pembatasan sosial berskala besar ( PSBB).

Bus gratis diberangkatkan dari Stasiun Bogor dengan tujuan lima stasiun di Jakarta, yakni Stasiun Tebet, Manggarai, Sudirman, Juanda, dan Tanah Abang.

Jadwal keberangkatan bus dari Stasiun Bogor pada Senin pagi ini, yakni pukul 05.15, 05.30, 05.45, 06.00, 06.15, 06.30, 06.45, 07.00, 07.15, dan terakhir pukul 07.30 WIB.

Berdasarkan informasi di akun resmi Instagram Pemerintah Kota Bogor, @pemkotbogor, titik pemberangkatan 40 bus berlokasi di Stasiun Bogor, tepatnya di Jalan Mayor Oking.

Ada 40 bus yang disediakan dengan kapasitas maksimal 15 penumpang untuk masing-masing bus.

Bus gratis yang disediakan Pemprov DKI dan Pemkot Bogor ini bertujuan untuk menangani lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor pada Senin pagi ini. (Tribunnewsbogor/TribunJakarta.com/Dionsius)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved