Update Penangkapan Buronan FBI
Bongkar Keseharian Buronan FBI Russ Albert Medlin, Ketua RT: Setiap Hari Ada Keluar Masuk Perempuan
Russ Albert Medlin saban hari selalu kedatangan tamu ABG cewek. Merekalah PSK di bawah umur. Keseharian buronan FBI itu diungkap pembantunya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Sebetulnya sekuriti di situ dan beberapa warga tahu, bahwa setiap hari ada keluar masuk perempuan," ucap Widyo.
Petugas keamanan pun pernah memergoki mereka dan menanyakan maksud tujuannya bertamu ke rumah Medlin.
"Tapi securiti cuma tanya saja, enggak tahu di dalamnya. Karena perempuan-perempuan itu bilangnya hanya bertamu saja," ucap dia.
Didatangi ABG Tiap Hari
Di rumah itu Medlin tinggal dengan dua pembantu perempuan, satu di antaranya Nurbaiti yang baru bekerja seminggu.
Nurbaiti hampir setiap hari melihat ada saja ABG perempuan berbeda bertamu untuk menemui majikannya itu.
"Itu setiap hari. Paling kecil umurnya 15 tahun, paling gede 22 tahun," cerita Nurbaiti kepada TribunJakarta.com.
Datangnya mereka tak selalu bersamaan. Ada yang bertamu pukul 17.00 WIB lalu keluarnya Isya, ada juga yang tiba pukul 22.00 WIB.
• Cuma Gara-gara Diminta Mindahin Sepeda Motor yang Terparkir, Dua Warga di Utan Kayu Berkelahi
"Mereka kayak menjual diri begitu yang saya tahu, meski saya baru seminggu kerja di sini. Mereka naik taksi online," bebernya.
Nurbaiti pernah memperhatikan di antara para ABG perempuan yang disewa Medlin, ada yang sampai menginap sampai tiga hari.

Tak cukup puas menyewa PSK ABG, Medlin pernah mengajak pembantunya untuk berhubungan badan namun ditolak mentah-mentah.
Informasi itu TribunJakarta.com dapatkan dari penuturan Widyo berdasar pengakuan salah satu pembantu.
Perilaku tak waras Medlin yang demikian membuat Nurbaiti takut, karena ia berpotensi menjadi korban berikutnya.
Saking was-wasnya, ia selalu meminta ditemani pembantu lain ketika Medlin memanggilnya di atas pukul 21.00 WIB.
"Pokoknya kalau dipanggil di atas jam 9 malam, datangnya harus berdua. Walaupun yang dipanggil satu orang, datangnya tetap berdua karena takut," imbuh Nurbaiti.