Fakta Baru Kasus Remaja Putri Dirudapaksa Bergilir Pemuda, Pelaku 8 Orang dan Diperkosa 2 Rangkaian

Efri mengatakan total keseluruhan tersangka dari perbuatan nista itu berjumlah 8 orang dengan 6 tersangka yang baru dapat diamankan

Editor: Muhammad Zulfikar
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polisi beberkan fakta baru kasus remaja putri dirudapaksa bergilir, Rabu (17/6/2020).

Diketahui, fakta baru remaja putri dirudapaksa bergilir sejumlah pemuda tersebut sebanyak dua kali, di sebuah rumah salah satu pelaku, di Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Mengenai fakta baru pemerkosaan bergilir remaja putri, diterangkan Kapolsek Pagedangan AKP Efri, kepada Wartakotalive.com.

"Jadi ada 2 rangkaian, pertama 10 April (2020) dilakukan 8 orang, kemudian nyambung lagi 18 April dilakukan oleh 7 orang"

"Nah pengembangan salah satu tersangka pada saat terjadi pada tanggaal 10 April 2020"

"Jadi, dua kali pertemuan," kata Kapolsek Pagedangan, AKP Efri saat ditemui usai autopsi berlangsung, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (17/6/2020).

Efri mengatakan total keseluruhan tersangka dari perbuatan nista itu berjumlah 8 orang dengan 6 tersangka yang baru dapat diamankan pihaknya.

Menurutnya tidak menutup kemungkinan adanya fakta baru dari kasus tersebut mengingat proses penyidikan masih terus berlanjut.

Disisi lain, Efri memastikan tidak ada ciri-ciri kehamilan pada hasil autopsi pada jenazah korban yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.

Kata Efri, pihaknya baru menemukan bukti adanya bekas persetubuhan pada tubuh jenazah korban rudapaksa secara bergilir itu.

"Tanda-tanda hamil enggak ada, pada intinya sementara ini persetubuhan yang dilakukan oleh para pelaku itu sudah kita nyatakan telah terjadi pada korban," tandasnya.

Diketahui, OR menjadi korban rudapaksa oleh 8 pemuda di salah satu kediaman tersangka yang berada di Desa Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Nahasnya, para pemuda itu mencekoki remaja putri tersebut dengan pil excimer sebelum melangsusngkan aksi bejatnya itu.

Dicekoki Pil Exicmer Hingga Minta Sejumlah Uang

Seorang remaja putri tewas setelah dirudapaksa bergilir di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved