Penanganan Kasus Temuan Pistol dan 31 Amunisi di Kebun Kosong Dilimpah ke Polres Jakarta Timur
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo mengatakan pihaknya sudah melimpahkan penanganan kasus ke Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kasus penemuan pistol jenis Colt di kebon kosong, Jalan Budi Murni, Kelurahan/Kecamatan Cipayung beralih ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo mengatakan pihaknya sudah melimpahkan penanganan kasus ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Kasusnya ditangani Polres, penanganan selanjutnya ada di Polres," kata Tri saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/6/2020).
Namun dia tak membeberkan alasan penanganan kasus pistol yang ditemukan berikut 31 amunisi tajam, dan 6 butir amunisi hampa itu dilimpah.
Saat dikonfirmasi apa pistol dan amunusi dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Tri kembali menyerahkan jawaban ke Polres.
"Senpi sudah diarahkan ke Polres (Metro Jakarta Timur)," ujarnya.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi penanganan kasus kepada Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi.
Namun hingga berita upaya konfirmasi yang dilakukan terkait penanganan pistol yang diduga dibuang ke Arie urung membuahkan hasil.
Kapolsek Cipayung Kompol Tatik Suhartatik mengatakan pistol dan amunusi ditemukan seorang warga sekira pukul 08.10 WIB tadi.
Warga bernama Samsul menemukan pistol dalam bungkusan plastik hitam di bawah pohon Mangga Kweni saat hendak membersihkan kebun.
"Setelah kantong plastik dibuka ternyata berisi satu pucuk pistol dan 31 munisi tajam dan 6 munisi hampa," kata Tatik.
