Persija Jakarta

Sergio Farias Rela Gajinya Dipangkas, Manajemen Persija Belum Panggil Pemain Berkumpul

Sergio Farias menjelaskan, saat ini tim masih diliburkan sementara waktu dari aktivitas latihan secara bersama-sama

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias didampingi translator Claudio Luzardi saat ditemui di Mes Persija, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Induk sepak bola Indonesia, PSSI berencana menggulirkan lagi kompetisi sepak bola Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.

Usulan menggulirkan kompetisi dibuat PSSI setelah melakukan rapat dengan para kontestan Liga 1, Liga 2, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI).

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berpeluang bisa bergulir lagi pada bulan September atau Oktober 2020 mendatang.

Jika kompetisi bergulir lagi, maka setiap tim di Liga 1 2020 harus mulai berancang-ancang melakukan persiapan sedini mungkin.

Manajemen Persija Jakarta sampai dengan saat ini masih adem ayem belum melakukan persiapan untuk berlaga di Liga 1 2020.

Pelatih kepala Persija, Sergio Farias menjelaskan, saat ini tim masih diliburkan sementara waktu dari aktivitas latihan secara bersama-sama.

Selain itu, seluruh pemain, pelatih, dan official belum mendapatkan instruksi dari manajemen tim Macan Kemayoran untuk melakukan persiapan latihan.

"Saya masih belum menerima informasi secara resmi dari klub mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1," kata pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.

Di sisi lain, selama hampir tiga bulan diliburkan dari aktivitas latihan dan kompetisi, manajemen Persija memberikan kebijakan pemotongan gaji kepada seluruh elemen yang ada di tim.

Para pemain Persija Jakarta hanya mendapatkan gaji sebesar 25 persen, dari nilai yang tertera dalam kontrak kerjanya dengan pihak klub.

Sedangkan, tim pelatih Macan Kemayoran mendapatkan gaji sebesar 75 persen, dari nilai yang tertera dalam kontrak kerjanya dengan pihak klub.

Farias mengaku tidak mempermasalahkan gajinya mengalami pengurangan demi membantu keuangan klub pada situasi sulit seperti saat ini.

Farias menyadari, situasi dan kondisi seperti saat ini memang sulit bagi klub untuk mendapatkan pemasukan tambahan.

Sebab, berhentinya kompetisi Liga 1 membuat klub-klub tidak mendapatkan pemasukan dari sponsor atau tiket yang dijual kepada suporter.

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 19 Juni 2020, Cancer Berhenti Bebani Pasangan, Suasana Hati Libra Membaik

Benda-benda Ini Wajib Dibawa Saat Kamu Bepergian Keluar Rumah Saat Pandemi Covid-19

Daftar Tempat Wisata di Jakarta yang Akan Beroperasi 20 Juni 2020, Simak Ketentuannya

"Saya juga menerima pengurangan gaji selama beberapa bulan untuk membantu keuangan klub. Tapi sejauh ini gaji yang saya terima lancar-lancar saja," pungkasnya.

Saat ini, mantan pelatih Pohang Steelers itu sedang berada di negara asalnya Brasil menunggu perkembangan terbaru mengenai kejelasan kompetisi Liga 1 2020.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved