Antisipasi Virus Corona di DKI
Camat Cilandak Sebut Tak Ada Pedagang Tolak Tes Swab Covid-19 di Pasar Tempel Pondok Labu
Camat Cilandak Mundari mengapresiasi antusias pedagang di Pasar Tempel, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Tak ada pedagang tolak tes swab Covid-19.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Camat Cilandak Mundari mengapresiasi antusias pedagang di Pasar Tempel, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menurut dia, tidak ada pedagang yang menolak mengikuti tes swab Covid-19.
"Yang terpenting adalah tingkat partisipasinya daripada pedagang itu sendiri. Alhamdulillah mereka semua mau ikut," kata Mundari saat ditemui di lokasi, Jumat (19/6/2020).
Hari ini, pihak kecamatan menggelar tes swab massal di Pasar Tempel, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Pantauan TribunJakarta.com, satu per satu pedagang mendaftar untuk mengikuti tes swab dengan menyertakan data diri.
Setelahnya, mereka menunggu giliran untuk dites swab oleh petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Ini adalah kegiatan untuk menjaring dan mendeteksi mata rantai Covid-19 di tempat keramaian melalui tes swab," ucap Mundari.
Mundari menjelaskan, hasil tes swab terhadap puluhan pedagang Pasar Tempel Pondok Labu dapat diketahui dalam satu pekan.
"Hasilnya seminggu karena ini swab bukan rapid test. Kalau rapid mungkin tiga sampai empat hari," ujar dia.
Jika ditemukan lebih dari tiga orang yang positif Covid-19, Pasar Tempel, Pondok Labu, akan ditutup sementara.
"Kalau yang positif itu melebihi dari tiga orang, kita semprot disinfektan, pedagang libur dulu," kata Mundari.
Menurut Mundari, penutupan sementara itu dilakukan bukan untuk mematikan perekonomian para pedagang.
"Tutup sementara itu untuk disemprot disinfektan, disterilisasi, bukan untuk mematikan rezeki. Kalau bersih nanti pedagang usahanya lebih enak lagi," ujar dia.
Diberikan Mulai 24 Januari, Cek di Sini Lokasi Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua |
![]() |
---|
Wali Kota Tangerang Berharap Ekonomi di Wilayahnya Membaik Pasca-PPKM Dicabut |
![]() |
---|
Melonjak di China, Kini 2 Kasus Covid-19 Varian BF.7 Ditemukan di Jakarta |
![]() |
---|
Meski Dapat Lampu Hijau BPOM, Dinkes DKI Belum Berani Berikan Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 6 Bulan |
![]() |
---|
RSDC Wisma Atlet Ditutup Bertahap Mulai 31 Desember, Rumah Sakit di DKI Tetap Terima Pasien Covid-19 |
![]() |
---|