Diajak Boncengan Motor Oleh Pemuda, Siswi SMP Ini Mengalami Kejadian Tak Terduga di Tepian Sungai

Nasib malang menimpa seorang siswi SMP di Bojonegoro, Jawa Timur. Ia mengalami hal tak terduga setelah diajak beboncengan oleh seorang pemuda

Penulis: Muji Lestari | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

Sementara, Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Iwan Hari Poerwanto menambahkan, pihaknya menerima laporan pencabulan dari orangtua korban pada 9 Juni 2020 dan langsung melakukan penyelidikan.

Tak butuh waktu lama, keempat pelaku tersebut kemudian berhasil diamankan polisi.

"Empat pelaku kemudian berhasil kami amankan berikut barang buktinya," kata Iwan.

Para pelaku, lanjut Budi, akan dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1) dan (2) dan atau Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun. (tribunjakarta/kompas)

Ilustrasi kekerasan seksual
Ilustrasi kekerasan seksual (Istimewa)

Bocah Berusia 6 Tahun Diduga Jadi Korban Pencabulan di Bekasi

Bocah berusia enam tahun berinisial MA alias K diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, kejadian ini berlangsung pada, Rabu, (10/6/2020) sore.

Dugaan pencabulan yang menimpa MA diketahui setelah orangtuanya, MS (35) curiga anaknya tak kunjung pulang ketika hendak mengantar makanan ke rumah neneknya.

"Jadi waktu itu anak saya, saya suruh antar makanan ke rumah Mbahnya di Jalan Udang 5, tapi setelah itu dia enggak balik-balik lagi sampai 2 jam," kata MS saat dijumpai di kediamannya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis, (17/6/2020).

Dia bersama suaminya lantas mencari keberadaan sang putri, hingga sekira pukul 17.40 WIB, MA baru berhasil ditemui di sekitar kawasan perumahan.

"Jadi anak saya pergi setelah ashar, baru ditemuin pas udah mau magrib setengah enam lewat kira-kira, di dekat jembatan," jelasnya.

Saat pertama kali ditemui, korban sempat terlihat linglung.

Namun pada saat itu, MS dan suaminya belum curiga anaknya menjadi korban pencabulan.

"Awalnya belum ngomong banyak anak saya pas baru ditemuin, saya ajak pulangkan, cuma setelah itu baru kita curiga dia ngeluh sakit pas kencing sama ada bercak di celana dalamnya," ungkap MS.

Dari kecurigaan itu, barulah secara perlahan korban mau bercerita bahwa, dia sempat diajak pergi mengendarai sepeda motor oleh orang tidak dikenal.

"Sempat saya tanya anak saya 'kamu diapain aja', tapi dia justru mengajak saya cari di mana orangnya (pelaku)," ungkap MS.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved