Antisipasi Virus Corona di DKI
Update Covid-19 di Jakarta Minggu 21 Juni: 9.830 Kasus Positif, 5.054 Sembuh dan 615 Meninggal
Memasuki minggu ketiga penerapan PSBB masa transisi, penambahan kasus pasien positif Covid-19 terus terjadi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Memasuki minggu ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, penambahan kasus pasien positif Covid-19 terus terjadi.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, ada penambahan 127 kasus pasien positif Covid-19 hari ini.
"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 127 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 9.830 kasus," ucapnya, Minggu (21/6/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.054 orang dinyatakan telah sembuh dan 615 lainnya meninggal.
"Kami juga laporkan, sebanyak 1.287 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.874 orang melakukan self isolation di rumah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Adapun penambahan ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) di sejumlah jejaring laboratorium pemeriksaan Covid-19.
"Pada 20 Juni 2020 dilakukan test PCR pada 3.456 orang dengan 2.791 di antaranya dilalukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru," kata Dwi.
"Hasilnya, ada 127 positif dan 2.664 negatif," sambungnya.
• Hasil Test PCR Pedagang Belum Keluar, Pasar Palmerah Masih Dibuka
• Kepala Puskesmas Pastikan Belum Ada Pedagang Pasar Palmerah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Jumlah ini diperkirakan bisa kembali bertambah, mengingat masih ada ratusan orang berstatus dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Rinciannya, sebanyak 763 pasien berstatus PDP dan 516 lainnya ODP.