Jakarta Terapkan PSBB Transisi

Ini Alasan Kawasan Monas Belum Dibuka untuk Umum

Kepala UPK Monumen Nasional (Monas), Isa Sanuri, menyebut pihaknya telah menyiapkan operasional sesuai protokol Covid-19

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Suasana revitalisasi sisi selatan Monumen Nasional (Monas) tampak masih bergulir, pada Senin (22/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala UPK Monumen Nasional (Monas), Isa Sanuri, menyebut pihaknya telah menyiapkan operasional sesuai protokol Covid-19.

Kendati begitu, pria yang akrab disapa Isa ini menyatakan ada berbagai faktor lain ihwal Monas masih belum dapat beroperasi.

"Kalau persiapan, kami sudah sesuai protokol Covid-19. Tapi ada pertimbangan-pertimbangan lain dari pimpinan," kata Isa, saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).

"Mungkin karena Monas ring satu, persiapannya agak beda," lanjut Isa.

Dia melanjutkan, pihak-pihak yang memutuskan Monas beroperasi di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.

Suasana Cluster Australia Pasca-penyerangan Komplotan John Kei, Penjagaan Diperketat

Polisi Masih Kejar 3 Anak Buah John Kei Terkait Penyerangan di Tangerang dan Jakbar

"Pimpinan kami kan banyak, ada kepala Dinas, asisten, Sekda, dan pak Anies," ujar Isa.

"Juga ada kajian-kajiannya, apap pokoknya memang harus dipersiapkan matang-matang," lanjutnya.

Dia menegaskan, pihaknya telah mempersiapkan aturan operasinal Monas sesuai protokol Covid-19.

Jika Monas diizinkan beroperasional, lanjutnya, para pengunjung dibatasi hingga 50 persen.

"Untuk alurnya kami buat satu arah. Protokol Covid juga sudah kami siapkan, pengaturan 50 persen pengunjung sudah kami siapkan, tapi kan ada kebijakan dari pimpinan, kami masih menunggu," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved