Pencurian Ponsel dengan Modus Hipnotis Terjadi Dua Kali di Pamulang
Anisa masih mengingat pria tersebut, mengenakan baju dan rompi hitam, serta celana jeans. Wajahnya tertutup masker hitam
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Anisa (15) masih tidak habis pikir, ia dan dua temannya, menyerahkan ponsel kepada seorang pria yang tidak dikenal setelah diajak berkeliling berboncengan naik sepeda motor.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Anisa dan dua temannya, Pipit (15) dan Hanum (10), merasa dihipnotis oleh seorang pria yang mengaku seorang sutradara hingga ponselnya dibawa kabur, di bilangan Vila Dago, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu petang (21/6/2020).
Anisa masih mengingat pria tersebut, mengenakan baju dan rompi hitam, serta celana jeans. Wajahnya tertutup masker hitam.
Pria tersebut menaiki Yamaha NMAX berwarna putih.
"Motornya NMAX putih. Saya enggak lihat pelatnya. Suaranya juga masih kebayang saya masih ingat," ujar Anisa di rumahnya, di bilangan Kampung Bulak, Benda Baru, Pamulang, Tangsel, Senin (22/6/2020).
• Melihat Kondisi Cluster Australia Usai Diserang Kelompok John Kei, Warga Masih Dihantui Ketakutan
• Tetangga Ungkap Sisi Lain John Kei, Hingga Ada Kode Rahasia saat Sesuatu Hendak Terjadi
Anisa, mengatakan, sebelum dirinya, ada juga orang lain, temannya, yang menjadi korban kejahatan serupa.
Pelaku pun diduga orang yang sama, sebab menggunakan kendaraan dengan ciri yang sama.
"Pernah juga sebelumnya orang Maruga, di Vila Dago juga, sama juga kayanya dia juga orangnya (pelaku), pakai motor NMAX putih," ujarnya.
Anisa mengatakan, temannya itu juga dicuri ponselnya setelah sebelumnya diajak ngobrol oleh pria tidak dikenal itu.
"Dia juga dihipnotis. Dia HPnya hilang. Belum lama, belum ada sebulan lalu," ujarnya.