Jakarta Terapkan PSBB Transisi
2 Camat di Jakarta Selatan Bolehkan Pejalan Kaki Ikut CFD: Mau Main Bola Juga Boleh
Dua camat di wilayah Jakarta Selatan memperbolehkan pejalan kaki memasuki kawasan Car Free Day (CFD)
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Dua camat di wilayah Jakarta Selatan memperbolehkan pejalan kaki memasuki kawasan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Mereka adalah Camat Cilandak Mundari dan Camat Kebayoran Baru Tomi Fudihartono.
Di dua wilayah tersebut terdapat kawasan CFD sebagai alternatif ditiadakannya CFD di Jalan Sudirman-Thamrin.
Di Cilandak, CFD digelar di Jalan Cipete Raya sepanjang 1,1 Kilometer.
Sedangkan, kawasan CFD di Kebayoran Baru berada di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari.
"Mau jalan kaki boleh, main skateboard boleh, mau main bola juga boleh. Yang nggak boleh naik motor dan mobil," kata Tomi saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).
Terpenting, jelas Tomi, semua orang yang beraktivitas di kawasan CFD mematuhi protokol kesehatan.
"Pakai masker dan tidak berdekatan. Kemarin itu (di CFD Sudirman-Thamrin) membludak, makanya dipecah ke wilayah," ujar dia.
Camat Cilandak Mundari juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, tidak ada larangan bagi pejalan kaki memasuki kawasan CFD.
"Kalau jalan kaki boleh, orang mau lewat mana mungkin kita larang. Yang nggak boleh itu usia renta dan anak-anak," ujar Mundari.
Ia mengatakan, Jalan Cipete Raya sepanjang 1,1 Kilometer cukup untuk menampung pesepeda dan pejalan kaki.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau pejalan kaki tidak datang ke kawasan CFD guna menghindari terjadinya kerumunan.
"Hasil evaluasi HBKB kemarin, itu ternyata terjadi penumpukan oleh pejalan kaki sehingga dari sisi physical distancing, jaga jarak aman, itu terabaikan," kata Syafrin.