Anak Laporkan Ibu Kandung: Menggelapkan Motor, Terkait Hasil Warisan, Polisi Singgung Harga Diri
M membuat laporan polisi dipicu masalah sepeda motor. Dalam laporannya, M menduga ibunya telah melakukan penggelapan sepeda motor.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
3. Viral di media sosial
Rekaman video yang memperlihatkan AKP Priyo menolak laporan M tersebut diketahui sempat viral di media sosial. Dalam video itu, Priyo selain menolak laporan tersebut juga sempat menasihati pelapor atas tindakan yang dilakukan kepada ibu kandungnya tersebut.
Menurutnya, tidak sepatutnya seorang anak berlaku demikian kepada sang ibu. Terlebih, masalah itu hanya karena kesalahpahaman persoalan sepeda motor yang dipakai saudaranya.
"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu sampai anda berselisih karena motor itu, harga diri anda sebatas motor itu," ucap Priyo dalam video.
Laporkan orang tua tidak terima dilahirkan
Di kasus lainnya, kejadian anak melaporkan orang tua juga terjadi. Kasus ini terjadi di New Delhi, India. Si anak tidak terima dilahirkan.
Dilansir Grid.ID dari laman odditycentral.com, pria asal India bernama Raphael Samuel melaporkan kedua orang tuanya ke polisi lantaran tak terima dilahirkan di dunia.
Pria berusia 27 tahun itu menggugat kedua orang tuanya lantaran orang tuanya melahirkannya ke dunia tanpa seizinnya.
Diwartakan Oddity Central pada 1 Februari 2019 lalu, pria yang menganut faham anti-natalitas.
Paham anti-natalitas merupakan paham yang dianut orang dengan berkeyakinan bahwa melahirkan bayi tanpa meminta izin si calon bayi secara moral adalah kesalahan.
Ternyata pergerakan antinatalitas di India berencana membentuk organisaasi nasional untuk menyebarkan ajakan hidup tanpa anak.
Mereka yang menganut paham tersebut memiliki alasan etika, sumber daya alam yang makin menipis, hingga ancaman sosial.
Bahkan seorang pemimpin paham Anti-Natalitas di India, Pratima Naik berkata kelompoknya berkumpul secara sukarela dan mengekspresikan keinginannya tampa kekerasan.
"Kami hanya berusaha memberi pemahaman kepada orang-orang mengapa mempunyai anak di saat ini bukanlah pilihan tepat," ucap Naik.
Hal inilah yang juga diyakini Samuel bahwa seseorang harus dilahirkan ke dunia hanya dengan izin yang bersangkutan.