Karyawati Rumah Sakit Dirampok di Angkot
Nasihati Pelaku Agar Taat Ibadah, Bidan dan Perawat Korban Rampok Angkot di Depok Doakan Ini
rnol mengakui bahwa ia sempat memberikan nasihat kepada dua korbannya Susilawati Ramadhanti dan Riasudi Putri ketika diminta tengkurap
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – AS dan WM tak lagi bisa menghirup udara bebas seperti biasanya. Kini ke-duanya harus menjalani hari-hari dari balik jeruji besi ruang tahanan Polres Metro Depok.
Untuk diketahui, AS dan WM merupakan pelaku perampokan bidan dan perawat di dalam angkot, yang terjadi pada Minggu (29/6/2020).
Kepada pewarta, pelaku AS mengakui bahwa ia sempat memberikan nasihat kepada dua korbannya Susilawati Ramadhanti dan Riasudi Putri ketika diminta tengkurap di dalam angkot.
Ke-dua pelaku, menasihati korban agar taat melaksanakan ibadahnya, dan ketika ditanya hal tersebut pelaku pun tak menampiknya.
“Iya saya nasihati, agar rezekinya semakin lancar setelah saya rampok,” ucap pelaku pada wartawan di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Senin (29/6/2020).
Arnol juga mengatakan, dirinya terpaksa melakukan hal tersebut lantaran motif ekonomi.
Pendapatannya sebagai sopir angkot lepas, tak mampu menutupi biaya hidup.
Sementara itu, pendapatannya pun menurun drastis sejak pandemi Covid-19.
“Saya sopir tembak. Alasannya buat makan, lagi covid pemasukan berkurang,” bebernya mengakui.
Nasib Rampok Bidan dan Perawat Naik Angkot di Depok, Sopir Masih Buron, Kaki Pelaku Dilumpuhkan |
![]() |
---|
Perampok Bidan dan Perawat di Depok Tertangkap, Motif Ekonomi Hingga Riwayat Kejahatan |
![]() |
---|
Melawan Saat Ditangkap, Polisi Lumpuhkan Seorang Perampok Bidan dan Perawat di Depok |
![]() |
---|
Polisi Buru Sopir Angkot Kawanan Rampok yang Menyasar Bidan dan Perawat di Depok |
![]() |
---|
Rampok Bidan dan Perawat di Depok Berhasil Diringkus Polisi, Terancam 12 Tahun Kurungan Penjara |
![]() |
---|