1.000 Warga Cilincing Ikuti Rapid Test Massal dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Sebanyak 1.000 warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mengikuti rapid test massal yang diadakan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Selasa (30/6/2020).

Tes massal ini digelar untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Cilincing.

Peserta rapid test massal ini kebanyakan didominasi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang bertugas di Jakarta Utara.

Selain petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum, ada juga PJLP lainnya yang salah satunya dari Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara.

• Belum Tentukan Nasib PSBB Masa Transisi, Gubernur Anies Masih Sibuk Kumpulkan Data

Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Uno mengatakan, rapid test massal ini dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara.

"Karena kita ingin memutus mata rantai, kita juga menyiapkan memasuki transisi, di mana rapid test akan menjadi bagian dari suatu kenormalan baru," kata Sandiaga di lokasi rapid test massal, Area Parkir TPS Kober, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Sandiaga, kegiatan serupa sudah digelar di wilayah Kecamatan Pademangan.

Selama ini, kegiatan rapid test sudah digelar dengan jangka waktu dua kali seminggu.

Sehingga, sudah ada sekitar 20.000 warga yang mengikuti rapid test dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

• Curhat Ibu Kalsum Hampir Dilaporkan Anak ke Polisi Gara-gara Motor: Sedih, Tapi Anak Tetaplah Anak

"Memang masih sangat kurang. Tapi ini adalah dari segala keterbatasan kami membantu langkah-langkah kita bersama untuk memenangkan pertarungan melawan Covid-19," ucap Sandiaga.

Sekretaris Kota Jakarta Utara Desi Putra berharap kegiatan ini dijadikan contoh buat yang lainnya.

"Dengan target 1.000 rapid test, harapannya masyarakat Cilincing mau datang secara sukarela untuk memeriksakan dirinya," ucap Desi.

Desi juga menilai bahwa penanganan Covid-19 sejatinya bukan hanya tugas pemerintah saja.

• Sapi 1 Ton Kabur ke Permukiman di Pancoran Tak Lukai Warga, Tapi Seruduk 2 Motor

"Kita butuh peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat itu sendiri yang mau terus menjaga pola hidup sehat" katanya.