Keributan di Green Lake City

Sebut Anak Buah John Kei Sedikit, Daud Kei Akui Nus Kei dan Ponakan Sama-sama Bersalah

Tokoh pemuda Maluku Daud Kei menuturkan kesaksiannya di balik penyerangan John Kei kepada Nus Kei.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
Polisi menggiring John Kei setelah dihadirkan bersama anggota kelompoknya dalam rilis perkara yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). John Kei bertanggung jawab dalam kasus penganiayaan, permufakatan jahat, pembunuhan berencana terhadap Nus Kei dan anak buahnya, ER. ER tewas di Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020). 

"Nus Kei datang ke rumah saya berapa kali. waktu dulu dia lari dari bekasi, dan dia sudah tidak mau lagi. Dia sumpah atas nama orangtuanya dia yang sudah meninggal, dia tidak mau kembali ke bekasi lagi, karena john pernah suruh anak-anak serang dia punya rumah sampai dia keluar dari rumah," aku Daud Kei.

Nus Kei saat ditemui di depan kompleknya Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menuju Polda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).
Nus Kei saat ditemui di depan kompleknya Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menuju Polda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Daud Kei menjelaskan, Nus Kei merasa kesal dan kecewa dengan hal tersebut.

"Terus dia (John Kei) maksa untuk Nus kembali ke posisi dia, bergabung. Tapi Nus tidak mau. Disitulah kejadian," imbuh Daud Kei.

Lebih lanjut, Daud Kei menilai sosok John Kei dan Nus Kei sama-sama memiliki kesalahan dengan pecahnya keributan di Green Lake City.

Cerita Anak Buah John Kei Tak Jadi Bakar Bensin Plastik ke Mobil Nus Kei, Pikirkan Nasib Tetangga

"Dua-duanya punya salah tetapi seharusnya masalah tak diselesaikan dengan kekerasan. Cari solusi dan jalan, namanya uang kan bisa dipakai habis tetapi kalau nyawa begitu hilang, ya hilang."

"Coba kalau dia punya pikiran bersih, hati sehat maka sebaiknya dia datang ke pendeta untuk berdiskusi sehingga Nus Kei bisa sadar dan bicara baik-baik," imbuh Daud Kei.

Nus Kei di atas makan anak buahnya di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Inset) John Kei saat dibawa polisi selesai dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).
Nus Kei di atas makan anak buahnya di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Inset) John Kei saat dibawa polisi selesai dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020). (Tangkapan layar YouTube TV One/Tribunnews.com)

Daud Kei menyatakan, John Kei saat itu berpikir untuk langsung menstempel Nus Kei melawannya.

"Bahasa dia itu prajurit yang tak tertib, harus dihabisin di tempat," papar Daud Kei.

Ketika ditanya berkaitan seberapa besar anak buah John Kei sekarang, Daud Kei menyatakan bahwa anak buah John Kei sudah tidak banyak.

Fakta di Balik Keributan John Kei Terkuak, Nus Kei Pernah Bersumpah Atas Nama Orangtua yang Wafat

"Sedikit..cuma orang yang ikut-ikutan kan banyak karena kelompok-kelompok yang masuk ikut-ikut dari sana dari sini. Cuma comot-comot'an, dia datang cari muka, cari makan di jakarta lewat debt collector, tarik mobil tarik motor, mengaku anak buah john kei orang pada takut."

"Jadi kalau kekuatan massa, saya kira sudah tidak sama sebanding dulu," terang Daud Kei.

John Kei Merasa Dikhianati Hingga Ribut dengan Pamannya

Masalah pribadi menjadi pemicu keributan antara kelompok John Kei dan Nus Kei.

Bahkan, hal ini mengakibatkan seorang anggota Nus Kei meninggal dunia diduga akibat dikeroyok anak buah John Kei.

John Kei dan Nus Kei sendiri rupanya masih memiliki hubungan kekeluargaan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved