Sisi Lain Metropolitan
2 Tahun Jadi Pemburu Cacing, Sulaeman Sebut Cacing Sutra dari Aliran KBT Primadona Dicari Pengepul
Sulaeman (41) mengatakan cacing sutra dari aliran Kanal Banjir Timur (KBT) menjadi primadona untuk pakan ikan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
"Jadi kalau kita jawab begitu memang sudah tidak diragukan lagi, karena ketahanan hidup cacing di aliran ini lebih lama ketimbang tempat lain. Sebab di BKT masih limbah rumah tangga. Kalau yang nyari aliran limbah pabrik cacingnya cuma bertahan satu jam aja," ungkapnya.
Meski begitu, tiap pencari cacing tetap harus memperhatikan ketepatan dan kecepatan waktu.
Meski bukan limbah pabrik, cacing sutra yang dikumpulkannya hanya mampu bertahan maksimal 3 jam saja.
"Makanya tiap pencari cacing di sini itu kalau sudah banyak buru-buru naik ke atas, ganti baju terus jalan ke pengepul,"
"Kalau saya ke Pondok Kopi. Nanti di pengepul langsung cacing dimasukin ke bak berisi air selama 45 menit. Setelah terpisah antara cacing dan endapan lumpur/tanah baru dipindahin ke kolam yang ada oksigennya. Setelah proses itu baru kita dibayar," jelasnya.
Kesulitan hingga hal yang harus diperhatikan
Selama proses pencarian cacing, ketelitian dan kecepatan tangan memang menjadi hal yang penting ketika berada di dalam air.
Meskipun begitu, Sulaeman menjelaskan banyak faktor lain yang harus diperhatikan oleh para pencari cacing.
Hal pertama yang disebutkannya ialah kondisi fisik.
Karena daya tahan tubuh tiap pencari cacing berbeda mempengaruhi lamanya waktu berendam di dalam air.
Untuk dirinya sendiri, ia hanya mampu bertahan mencari cacing sutera selama tiga jam saja.
Faktor selanjutnya ialah ketinggian air.
Faktor ini dijelaskan Sulaeman menjadi kesulitan utama bagi para pencari cacing.
Pasalnya bila air terlalu tinggi, seluruh bagian tubuh mereka akan tenggelam dan hal itu kerap membuat kondisi mata mereka menjadi perih.
"Kalau kena beling, paku dan segala macam kan memang resiko orang kerja di kali ya. Tapi kalau air tinggi ini yang buat kita kesulitan banget pas cari cacing," katanya.