SMAN 100 Jatinegara Terbakar
SMAN 100 Jatinegara Terbakar, Kepala Sekolah Pastikan PPDB Tak Terganggu
Kebakaran yang melanda SMAN 100, Kecamatan Jatinegara dipastikan tidak menganggu PPDB yang sedang berjalan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kebakaran yang melanda SMAN 100 Jatinegara dipastikan tidak menganggu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedang berjalan.
Kepala SMAN 100, Sunaryanto mengatakan PPDB tetap berlangsung karena dilakukan secara online dan tidak ada berkas penting yang terbakar.
"Berkas yang penting berhasil diselamatkan jadi enggak terganggu. PPDB sekarang kan juga secara online," kata Sunaryanto di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya dalam kebakaran yang terjadi sekira pukul 10.00 WIB itu api hanya melahap buku di perpustakaan dan sejumlah berkas.
Namun sejumlah laptop penunjang kegiatan sekolah tak sempat diselamatkan karena saat kejadian sekolah sedang libur.
"Kalau untuk laptop yang di ruang pelayanan PPDB enggak kena, karena dibawa pulang. Jadi untuk PPDB tidak terganggu kebakaran," ujarnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menuturkan tujuh ruang terbakar.
Yakni empat ruang kelas, ruang BK (bimbingan konseling), ruang laboratorium, dan ruang Wakil Kepala Sekolah yang seluruhnya di lantai dua.
"Awalnya kita kerahkan tujuh unit, tapi seiring proses pemadaman kita tambah. Total unit yang dikerahkan sembilan dengan 45 personel," tutur Gatot.
• KATALOG Promo Indomaret Terbaru Bulan Juli 2020: Beli 1 Gratis 1 hingga Diskon Kebutuhan Dapur
• Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kemiri Kembangan Hari Ini Ditutup
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, hanya dipastikan api berasal dari ruang guru di lantai dua yang saat kejadian kosong.
Selain buku dan berkas, cairan kimia di ruang laboratorium mengakibatkan api cepatnya merembet hingga melahap enam ruang lain.
"Untuk penyebab kebakaran kita serahkan ke pihak kepolisian. Nanti pihak kepolisian yang memastikan penyebab kebakarannya apa," lanjut dia.