Pasar Mede Fatmawati Ditutup Sementara
Pasar Mede Fatmawati Disemprot Disinfektan Sehari Jelang Dibuka Kembali
Pasar Mede yang berlokasi di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, disemprot disinfektan, Kamis (2/7/2020).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Ketiganya berdomisili di Depok, Kebayoran Lama, dan Kebayoran Baru. Mereka hanya menumpang berjualan di Pasar Mede.
"Sehingga yang melakukan tes swab nanti dari Puskesmas kecamatan masing-masing," ujar Mundari.
Mundari memastikan pihaknya telah melakukan tracing kepada orang-orang yang diduga pernah terlibat kontak fisik dengan tiga pedagang yang positif Covid-19.
"Sudah kita tracing, terutama pedagang-pedagang yang ada persis di sampingnya," jelas dia.
Mundari menjelaskan, tiga pedagang yang positif tengah menjalani karantina mandiri.
"Kebetulan ketiganya bukan warga Cilandak. Jadi mereka dipantau Puskesmas masing-masing kecamatan saat karantina mandiri," ujar dia.
Tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan pedagang ayam, daging kambing, dan sosis.
Imbas dari temuan kasus positif tersebut, Pasar Mede Fatmawati ditutup sementara selama tiga hari.
"Semalam kita sudah rembukan, dan kita memang harus ambil tindakan agar tidak menyebar," tutur Mundari.
"Kita tutup pasar ini selama tiga hari. Mulai hari ini sampai Kamis (2/7/2020).
Sterilisasi kawasan pasar dengan penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan.
3 Pedagang Pasar Mede Fatmawati Masih Berjualan
Dua pekan setelah puluhan pedagang Pasar Mede, Fatmawati, mengikuti tes swab Covid-19, pihak Kecamatan Cilandak mengumumkan hasilnya.
Dari 81 pedagang yang diperiksa, tiga orang di antaranya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Camat Cilandak Mundari mengatakan, hasil tes swab tersebut baru diketahui pada Senin (29/6/2020).
