Pemuda Nganggur Cabuli Adik Sejak 2015 Hingga Hamil, Pengakuan Pelaku: Saya Nafsu, Disalurkan ke Dia
RS (25) pria pengangguran di Cirebon kerap memukuli adik kandungnya sendiri. Tak hanya itu, RS pun mencabuli adiknya yang kini hamil lima bulan.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Menurut Syahduddi, berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka mencabuli korban sebanyak tiga kali.
Aksi bejat itu pertama kali dilakukan pada 2015, tepat ketika tersangka baru pulang dari DKI Jakarta.
Kala itu, RS bekerja sebagai buruh di Ibu Kota. Dia pulang untuk berkumpul dengan keluarganya yang mengontrak rumah di Kabupaten Cirebon.
Hingga kini, RS belum mendaspat pekerjaan.
Dalam setiap aksinya, RS kerap memukul dan mengancam sehingga korban tidak berdaya.
"Tersangka ini selalu mengancam dan tidak segan memukul korban untuk meladeninya," kata Syahduddi.
Peristiwa Serupa
Intel Gadungan Cabuli Siswi SMP

Mengaku seorang intel, IP alias Langit Merah Saputra memperdaya gadis di bawah umur.
Pelaku yang kesehariannya seorang petani mengenal korban melalui media sosial Facebook dan mengaku sebagai intel kepolisian.
Mawar mengaku kepada polisi telah termakan bujuk rayu IP yang mengaku sebagai intel polisi tersebut.
"Sebab korban sampai mau digauli pelaku karena termakan bujuk rayu," ujar Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Selasa, 30 Juni 2020.
Ditambahkan Basuki, pelaku selain mengaku sebagai intel polisi, juga berjanji akan bertanggung jawab untuk menikahi korban.
IP memperdaya korban dan berhasil melampiaskan nafsu bejatnya dan sering menginap di rumah korban.
Ketika orangtua korban tertidur, tengah malam IP melancarkan aksi bejatnya.