Pelanggan Kafe Korban Pelecehan

2 Pegawai Starbucks Intip Payudara Pelanggan Ditangkap: Mengaku Kenal Korban, Beri Bukti Ini

Dua oknum karyawan Starbucks yang viral di media sosial akhirnya ditangkap polisi. Kedua karyawan itu mengintip payudara pelanggan lewat CCTV.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi CCTV 

"Sekarang ini kita masih lakukan pendalaman korban. Kita sudah mengetahui dari terperiksa sekarang. Kita sedang coba untuk menghubungi korban atau memang korban akan melapor untuk kita lanjuti kasusnya," jelasnya.

Hingga saat ini, status kedua pelaku masih teperiksa dalam kasus dugaan tindakan asusila.
Sebaliknya, kepolisian masih akan memanggil dan memeriksa korban tersebut.

"Mudah-mudahan korban hari ini bisa menghadap kita lakukan pemeriksaan di polres Jakarta Utara," pungkasnya.

Lokasi Kejadian

Aksi tak terpuji karyawan Starbucks yang mengintip payudara pelanggannya melalui rekaman CCTV berbuntut panjang.

Polisi juga telah mengetahui gerai lokasi yang diduga tempat karyawan tersebut bekerja.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Jauhari mengatakan, lokasi gerai Starbucks yang diduga menjadi tempat karyawan tersebut bekerja di daerah Sunter, Jakarta Utara.

Hal itu diketahui usai mengonfirmasi kepada pihak Starbucks di kantornya, Sudirman, Jakarta Pusat.

"Kejadiannya tanggal 1 Juli 2020 di Jalan Damai Sunter Utara Blok G7, Jakarta Utara," kata Raden kepada wartawan, Kamis (2/7/2020).

Dia mengatakan, rekaman tersebut direkam oleh salah seorang karyawan berinisial D.

Usai merekam, video tersebut disebarkan kepada kawan-kawannya.

"Adapun awal video tersebut disebarkan oleh karyawan yang berinisial D ke kawannya. Kemudian viral," jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/1/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/1/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku belum mendapatkan informasi terkait insiden tersebut.

Namun demikian, pihaknya akan menyelidiki terkait lokasi gerai Starbucks tersebut.

"Kita akan selidiki dulu itu lokasinya di mana dan kapan kejadiannya."

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved