Kreatif, Sejumlah Remaja di Kota Depok Hasilkan Layangan Hantu Berbentuk Kuntilanak dan Pocong
layangan hantu kuntilanak dan pocong hasil karya Maulana, Sahrul, dan rekan-rekannya di Cipayung Kota Depok.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
Hal yang penting lainnya dalam pembuatan layangan unik ini adalah tingkat ketebalan batang dan panjang bambu.
"Ngukur panjangnya harus seimbang agar stabil di udara, dan bukan cuma diraut pakai pisau, tapi di amplas juga bambunya," bebernya.
• Sekuriti Pedofilia di Pagedangan Kabupaten Tangerang, Iming-imingi Korbannya dengan Main Game
Sahrul menjelaskan, layangan hasil karya ia dan teman-temannya ini telah beberapa kali ditawar oleh peminat.
Tak hanya ditawar, mereka pun kerap diorder layangan dengan berbagai macam bentuk sesuai permintaan.
Namun, permintaan peminat ini belum bisa mereka penuhi, lantaran takut pembelinya kecewa bila hasilnya tak sesuai ekspektasi.
"Belum berani, banyak yang minta buatin ini itu, tapi kami gak mau takut ngecewain yang pesan. Terakhir ditawar Rp 100 ribu sama orang di sosmed yang layangan pocong," kata Sahrul.
• Jalan Inspeksi Waduk Pluit Longsor Belum Diperbaiki, Bina Marga DKI Jakarta: Terkendala Administrasi
Terakhir, ia berujar alasan ia dan teman-temannya memproduksi layangan "hantu" ini lantaran ingin berbeda dengan layangan berukuran besar yang lainnya.
"Mau yang unik saja, biar kalau oranh lewat tuh yang dilihat langsung layangan kami. Kan ukurannya juga besar kurang lebih dua meter ini," pungkasnya.