Rekreasi ke Taman Burung TMII di saat PSBB Masa Transisi, Pengunjung Tak Bisa Beri Makan Hewan

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Taman Burung terletak di bagian belakang Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Memiliki area yang cukup luas dengan pepohonan hijau, Taman Burung menjadi satu pilihan wisata edukasi bagi keluarga untuk memperkenalkan si kecil pada berbagai jenis burung di Indonesia.

Namun, pengalaman menjadi sedikit berbeda ketika kita berkunjung di tengah PSBB masa transisi.

TribunJakarta.com berbagi pengalaman rekreasi pada Jumat, 3 Juli 2020 siang ini.

• Shin Tae-yong Tak Kunjung Datang, Timnas Indonesia U-19 Belum Lakukan TC Jelang Piala Asia U-19

"Kita mulai dibuka kembali 20 Juni 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti pada umumnya harus pakai masker, menyediakan hand sanitizer, menginjak bak disinfektan sebelum masuk dan keluar kubah dan bagi pengunjung yang datang kita sediakan formulir di loket dengan barcode yang bisa di scan," kata Indah Indriyanni sebagai Staff Lingkungan Taman Burung, Jumat (3/7/2020).

Pertama-tama, pengunjung yang datang akan diarahkan untuk mengisi formulir yang bisa discan langsung di bagian loket.

Jika biasanya dengan membeli tiket kita bisa langsung masuk, kini pengunjung harus mengisi formulir mengenai data diri terkait waktu junjungan, domisili, serta jumlah rombongan.

Tak lupa dengan menerapkan protokol kesehatan sebelum masuk ya.

• Dikirimi Video Mesum Istri PNS di Kota Medan Grebek Sang Suami dengan Karyawati Minimarket di Hotel

Diantaranya dengan memastikan pengunjung pakai masker, menggunakan hand sanitizer dan melewati pemeriksaan suhu tubuh.

Setelah itu, suasana sejuk dan menyegarkan akan menyambut Anda ketika memasuki area Taman Burung.

Yap, ada suara kicauan burung-burung, rindangnya pepohonan. Ditambah gemericik air yang mengalir di sebuah danau kecil tepat di tengah kawasan taman.

Suasana terasa rindang, dan syahdu.

• Oknum PNS Kota Tangerang yang Lakukan Penipuan Rekrutmen CPNS Bekerja Sebagai Penjinak Api

Hal ini juga didukung oleh sepinya pengunjung.

Tak ada keramaian, apalagi kerumunan. Taman Burung, hanya dikunjungi oleh beberapa pengunjung saja.

"Untuk saat ini namun kita belum menyediakan pakan untuk hewan di dalam kubah," kata Indah.

Pada kondisi normal, biasanya pengelola akan menyediakan beberapa jenis makanan hewan untuk para pengunjung.

• Pengamen Ondel-ondel Ketahuan Mencuri Handpone, Diamankan Warga Kebagusan Jakarta Selatan

Seperti makanan ikan atau makanan burung.

Dengan menyumbang uang sebesar Rp 5000, pengunjung bisa memberi makan ikan-ikan di danau atau burung.

Makanan tersebut disediakan di setiap kubah.

Namun saat PSBB Transisi, TribunJakarta memantau tak ada aktivitas pemberian makan hewan-hewan tersebut secara umum.

• Terlilit Utang dan Sakit, Pria Berupaya Bunuh Diri di Lahan Kosong di Kembangan Jakarta Barat

"Kita belum sediakan (pakan hewan), memang biasanya boleh, tapi saat ini kita mencegah penularan melalui tangan yang kotor," kata Indah.

Pengunjung hanya bisa melihat aktivitas hewan yang ada di area Taman Burung.

Sejumlah jenis burung besar dilepaskan begitu saja dan dibiarkan untuk berinteraksi dengan pengunjung.

Namun beberapa juga tampak berada di dalam kandang.

Bahkan, area untuk berfoto bersama hewan pun kini tampak kosong.