Pelanggan Kafe Korban Pelecehan

Mantan Pegawai Starbucks Pengintip Payudara Wanita Mengaku Cuma Iseng: Tertawa Itu Reflek Aja

Berikut pengakuan dari mantan pegawai gerai Starbucks yang intip payudara pelanggan melalui CCTV, hanya iseng hingga akui tak bermaksud melecehkan.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Twitter @LisaAbet
Pegawai Starbucks intip pengunjung wanita. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan pegawai Starbucks yang kini juga menjadi tersangka, DD mengaku saat melihat seorang pelanggan perempuan dari CCTV hanya iseng dan tak bermaksud melakukan pelecehan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (3/7/2020).

Dalam video itu nampak DD sudah menggunakan baju tahanan.

DD menuturkan saat melihat pelanggan perempuan dari CCTV hingga merekam video hanya keisengan belaka.

Keisengan itu hanya sebatas bercanda antara sesama laki-laki ketika membahas seorang perempuan.

Di mana menurut sepengetahuan DD, sang pelanggan suka mengajak pergi rekannya yang juga pegawai Starbucks, dengan inisial KH.

Mantan pegawai Starbucks yang kini juga menjadi tersangka, DD mengaku melihat seorang pelanggan perempuan dari CCTV hanya iseng dan tak bermaksud melakukan pelecehan.
Mantan pegawai Starbucks yang kini juga menjadi tersangka, DD mengaku melihat seorang pelanggan perempuan dari CCTV hanya iseng dan tak bermaksud melakukan pelecehan. (Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews)

Namun ia sendiri tidak mengetahui apakah pelanggan itu menyukai KH yang di dalam video tengah memantau CCTV.

Terlebih DD mengetahui apabila pelanggan tertangkap CCTV sedang berada di gerai mereka.

Sehingga ia langsung meminta KH untuk memperbesar sosok perempuan tersebut.

"Iseng aja kalau cowok ngomongin cewek, kebetulan saya tahunya si customer ini suka ngajak jalan temen saya KH," terang DD.

"Makannya pas saya tahu di CCTV itu ada customer saya langsung ya udah saya becandain aja sih si KH ini."

"Bahasa anak sekarang ngecengin lah, ya udah berjalan gitu aja," tambahnya.

DD tak menyangka keisengannya itu justru membuat ia kehilangan pekerjaan hingga ditetapkan sebagai tersangka.

Ia mengakui saat melihat sosok perempuan tersebut melalui CCTV yang diperbesar di bagian payudara menjadi permasalahan saat ini.

Apalagi dalam video diketahui dengan jelas DD merespon dengan tertawa.

Padahal menurut DD respon tertawanya saat itu hanya spontanitas saja.

Akan tetapi bagi sebagian orang menilai tindakannya sudah mengarah ke pelecehan pada perempuan.

"Cuma yang jadi masalah zoom-nya itu ke arah bagian yang sensitif dari perempuan di situ apalagi saya responnya ketawa," jelas DD.

"Sebenarnya respon ketawa itu reflek aja maksudnya jadi mungkin sebagian orang menganggapnya ke arah pelecehan," lanjutnya.

Sebelumnya, aksi pelecehan yang terekam dalam sebuah video viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @LisaAbet.

Nampak seorang pegawai tengah memantau rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana gerai.

Kemudian satu pegawai lagi meminta agar temannya bisa menunjukkan CCTV di bagian depan.

 

"Yang tadi dong, yang di depan dong," minta sang perekam video.

Setelah memindahkan pemantauan CCTV, sang pegawai langsung memperbesar pengamatan di bagian payudara seorang pelanggan.

Terlihat pengunjung tersebut mengenakan pakaian putih.

Kemudian terdengar suara tertawa dari kedua pegawai itu.

Viral video pegawai Starbucks melakukan pelecehan seksual terhadap pengunjung melalui CCTV. Manajemen Starbucks langsung menindak tegas. (Twitter @LisaAbet)
Viral video pegawai Starbucks melakukan pelecehan seksual terhadap pengunjung melalui CCTV. Manajemen Starbucks langsung menindak tegas. (Twitter @LisaAbet) (Twitter @LisaAbet)

Sikap Tegas Manajemen Starbucks terhadap 2 Pegawainya

Setelah video itu viral, dua pegawai Starbucks dipecat oleh pihak manajemen.

Dilansir oleh Tribunnews.com, pihak manajemen Starbucks telah memecat dua pegawainya itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Senior General Manager PR and Communication PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Tribunnews.com.

Andrea menyebutkan, aksi dua pegawainya tidak bisa ditoleransi.

Ia pun memastikan apabila oknum yang melakukan pelecehan terhadap pelanggan sudah tidak bekerja di Starbucks.

Menurutnya, sikap dua pegawai Starbucks itu memang harus ditindak dengan serius.

Karena perilaku tersebut justru mengganggu pihak manajemen Starbucks.

"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," ungkap Andrea dikutip dari Tribunnews.com.

"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius," lanjutnya.

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan status tersangka bagi DD terkait video viral karyawan Starbucks yang intip payudara pelanggan lewat rekaman kamera CCTV.
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan status tersangka bagi DD terkait video viral karyawan Starbucks yang intip payudara pelanggan lewat rekaman kamera CCTV. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Andrea melanjutkan tindakan pelecehan pada pelanggan sudah melanggar norma yang dianut oleh manajemen Starbucks.

Di mana pihak manajemen selalu menerapkan standar yang tinggi dalam melayani pelanggan di gerai mereka.

Sehingga para pelanggan dapat merasa nyaman dan aman ketika berkunjung ke Starbucks.

Hal Seputar Pegawai Starbucks Intip Pelanggan Wanita Lewat CCTV, Polisi Minta Korban Melapor

Andrea pun memastikan kejadian yang sama tidak akan terulang lagi di kemudian hari.

"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," tutur Andrea dikutip dari Tribunnews.com.

"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Widyadewi Metta)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved