Bocah Tewas Dililit Sanca Jumbo

Petugas Damkar Tangsel Turun ke Kali Mencari Ular yang Lilit Bocah di Serpong Hingga Tewas

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi, mengatakan, pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang kembali

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangerang Selatan (Tangsel), saat mencari ular yang menewaskan seorang bocah di Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Rabu (8/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangerang Selatan (Tangsel), mencari ular sanca jumbo yang melilit Yusuf Maulana (13) hingga tewas di Kali Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Rabu petang (8/7/2020), belasan petugas yang mengenakan sepatu bot itu menyusuri kali, tepatnya di area sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Yusuf.

Mereka menyodok lubang di tepi kali ataupun gorong-gorong yang berpotensi terdapat ular.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi, mengatakan, pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang kembali, terutama sampai timbul korban jiwa.

"Tujuan utama adalah, pertama, untuk kejadian ini tidak terulang lagi, sampai memakan korban jiwa," ujar Uci di lokasi.

Dugaan Bisnis Rapid Test Covid-19 di Rumah Sakit, Gugus Tugas Gelar Investigasi

Pemerintah Kota Tangerang Sosialisasi Digitalisasi Koperasi, Begini Manfaatnya

Peristiwa tersebut membuat geger sekaligus cemas warga sekitar. Uci berharap, jika ular yang diperkirakan berukuran panjang lima meter itu bisa tertangkap, warga akan sedikit lega.

"Agar masyarakat tidak resah. Tidak ketakutan dengan munculnya ular ini," ujarnya.

Karena ular belum tertangkap, petugas damkar akan kembali ke Kali Rawa Buntu pada malam hari, menyesuaikan sifat ular yang nokturnal.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Yusuf tewas dililit ular pada Senin malam (6/7/2020).

Setelah buang air kecil, Yusuf hendak menangkap ular bersama dua orang temannya. Namun nahas, saat bagian kepala ular berhasil ditangkap, leher Yusuf dibelit sanca tangkapannya hingga tak bisa bernapas dan tewas di tempat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved