Banyak Pesawat Tidak Beroperasi Karena Covid-19, Maskapai Rebutan Parkir di Bandara Soekarno-Hatta
Selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia, banyak maskapai yang memarkirkan pesawatnya di Bandara Soekarno-Hatta karena tidak dioperasikan sementara.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia, banyak maskapai yang memarkirkan pesawatnya di Bandara Soekarno-Hatta karena tidak dioperasikan sementara.
Hal tersebut berdampak kepada penuhnya parking stand pesawat yang membuat beberapa maskapai harus menggeser beberapa pesawatnya yang masih aktif.
"Kami tentu dengan saat Pandemi Covid-19 kapasitas parking stand terbatas," kata Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang saat dihubungi, Rabu (9/7/2020) pagi.
Ia melanjutkan, parking stand di Bandara Soekarno-Hatta pun dibagi menjadi dua bagian.
Pertama untuk pesawat yang tidak beroperasi karena Covid-19 dan sebagian lagi untuk pesawat yang masih beroperasi mengangkut penumpang.
• Menilik Bus Mewah yang Dipakai Baim Wong & Paula Pergi ke Klaten, Acun Sampai Takjub: Kayak Rumah!
Menurutnya, hingga saat ini Bandara Soekarno-Hatta memiliki 188 slot parkir pesawat yang dibagi untuk maskapai penerbangan domestik dan internasional.
"Semua maskapai pakai baik domestik dan intenasional, tapi paling banyak yang domestik," jelas Febri.
Pasalnya, pemindahan parkir pesawat ke bandara udara lain untuk beberapa maskapai dinilai tepat.
Contohnya Garuda Indonesia yang memindahkan parkir pesawat mereka ke Bandara Kertajati Jawa Barat.
• Bujuk Rayu WN Prancis Cabuli Anak Jalanan, Keliling Jakarta Kunjungi Taman Sambil Pamer Kamera
Dia juga mengaku pemindahan tempat parkir beberapa pesawat maskapai pelat merah itu sudah melalui koordinasi dengan Bandara Soekarno-Hatta.
"Keputusan pemindahan pesawat ke Bandara Kertajati yang pergerakannya tidak sesibuk Soekarno-Hatta itu tindakan yang tepat," ucap Febri.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya terpaksa merumahkan 70 persen armada pesawat yang dimiliki.
Keputusan tersebut karena pandemi Covid-19.
• Sang Ibu Menolak Berhubungan Badan, Ayah Kandung Bakar 3 Anaknya: Ini Kronologi dan Kondisi Korban
Ia menyebutkan, hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh Garuda Indonesia saja.
Akibatnya, maskapai plat merah tersebut perlu bersaing untuk mendapatkan tempat parkir dengan maskapai lain di Bandara Soekarno Hatta.
"Pesawat kita 70 persen grounded. Jadi pesawat kita bersaing dengan pesawat airline lain untuk parkir di Soekarno-Hatta," kata Irfan dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (8/7/2020)