Pria Prancis Cabuli 305 Anak Bunuh Diri

Detik-detik WN Perancis Cabuli 305 Anak Tewas Bunuh Diri di Sel, Hasil Rontgen Terungkap

WN Perancis Francois Abello Camille alias Frans tewas setelah melakukan upaya bunuh diri di sel tahanan Polda Metro Jaya. Ini hasil rontgen-nya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribunnews
Ilustrasi Bunuh Diri 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Warga Negara (WN) Perancis Francois Abello Camille alias Frans tewas setelah melakukan upaya bunuh diri di sel tahanan Polda Metro Jaya.

Frans merupakan tersangka kasus ekspoitasi seksual terhadap 305 anak di bawah umur.

Percobaan bunuh diri itu dilakukan pada Kamis (9/7/2020) malam, atau hanya beberapa jam setelah Frans dihadirkan dalam konferensi pers.

Malam itu juga, polisi segera melarikan Frans ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Meskipun telah mendapat perawatan, nyawa Frans tak tertolong.

Frans pun dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) pukul 20.00.

Upaya Bunuh Diri WN Perancis

Konferensi pers pengungkapan kasus eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020).
Konferensi pers pengungkapan kasus eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Frans menggunakan seutas kabel untuk mengakhiri hidupnya.

Keberadaan kabel tersebut, jelas Yusri, cukup tinggi dan sulit dijangkau.

Namun, postur tubuh Frans yang tinggi membuatnya berhasil meraih kabel tersebut.

"Kalau orang biasa tidak akan sampai. Tapi karena dia tinggi, dia bisa ambil (kabel)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (13/7/2020).

"Yang bersangkutan juga menaiki tembok kamar mandi yang ada," tambahnya.

Petugas mengetahui upaya bunuh diri yang dilakukan Frans ketika sedang berpatroli, Kamis (9/7/2020) malam.

"Petugas menemukan kondisi leher FAC terikat seutas kabel, tapi tidak tergantung. Dia mencoba menggunakan tubuhnya sebagai beban dengan bersandar di tembok," ucap Yusri.

Malam itu juga, polisi segera melarikan Frans ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved