Pria Prancis Cabuli 305 Anak Bunuh Diri
Detik-detik WN Perancis Cabuli 305 Anak Tewas Bunuh Diri di Sel, Hasil Rontgen Terungkap
WN Perancis Francois Abello Camille alias Frans tewas setelah melakukan upaya bunuh diri di sel tahanan Polda Metro Jaya. Ini hasil rontgen-nya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
Jenazah warga negara Prancis Francois Abello Camille alias Frans masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Frans meninggal dunia setelah mengalami retak tulang leher yang menyebabkan dirinya kehilangan oksigen.
Keretakan itu terjadi setelah upaya percobaan bunuh diri, di mana Frans melilitkan seutas tali ke lehernya.
"Diagnosa dari dokter yang merawat, di hasil rontgen ada retakan pada tulang belakang di leher yang menyebabkan sumsumnya itu kena jerat," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab, Senin (13/7/2020).
"Itu yang menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ yang penting lainnya berkurang," tambahnya.
Sementara itu, terkait tindak lanjut jenazah Frans, polisi menyatakan telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis.
"Kami sudah koordinasi dengan Kedubes Prancis. Rencananya hari ini akan bertemu dengan pihak rumah sakit untuk tindak lanjut jenazah FAC ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan pada Kamis (9/7/2020) malam, atau hanya beberapa jam setelah Frans dihadirkan dalam konferensi pers.
Ia menggunakan seutas kabel untuk melilit leher, kemudian menggunakan tubuhnya sebagai beban dengan bersandar di tembok.
Aksi percobaan bunuh diri itu sempat diketahui petugas yang sedang berpatroli.
Frans pun segera mendapat pertolongan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ia mendapat perawatan selama tiga hari, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) pukul 20.00.
Diagnosa dokter
Seusai mencabuli ratusan anak di bawah umur, warga negara asing (WNA) asal Prancis Francois Abello Camille alias Frans mencoba bunuh diri di sel tahanan Polda Metro Jaya.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan pada Kamis (9/7/2020) malam, atau hanya beberapa jam setelah Frans dihadirkan dalam konferensi pers.