Kebakaran di Bekasi Telan 3 Nyawa

Kebakaran Rumah di Bekasi, Kisah Tragis Ibu Terpanggang Bersama Dua Anaknya Hingga Jasad Berpelukan

Sang ibu Tri Ambarwati menurut Heri, sebenarnya bisa saja selamat dari insiden kebakaran yang menghanguskan rumahnya.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Lokasi kebakaran sebuah rumah di di Perumahan Girya Jatimurni, RT011/RW05, Pondok Melati, Kota Bekasi menelan tiga orang korban jiwa, Senin, (13/7/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK MELATI - Kisah tragis terjadi saat kebakaran melanda sebuah rumah di Perumahan Griya Jatimurni, RT011/RW05, Pondok Melati, Kota Bekasi menelan tiga orang korban jiwa, Senin, (13/7/2020).

Seorang ibu bernama Tri Ambarwati (48) harus meregang nyawa bersama dua orang buah hatinya bernama Liko Rahen (20) dan Novea Lovely (14).

Kebakaran diduga berasal dari sambaran bara obat nyamuk, saat itu sekira pukul 03.00 WIB, api mulai mejalar dari kasur yang berada di ruang keluarga.

Sang suami Adi Yularso (55), merupakan penghuni yang pertama kali menyadari kobaran api menyala di dalam rumahnya.

Dia lantas panik ketika jilatan nyala api menghamguskan apapun yang ada di dalam ruang keluarga tersebut.

Ia lantas berusaha membangun sang istri, putra sulungnya bernama Lafin Bassam (24), beranjak dari tempat tidurnya dan langsung berusaha meminta pertolongan ke petugas keamanan komplek.

Pasangan suami istri Tri dan Adi lantas berupaya keras memadamkam api dengan alat seadanya.

Posisi kedunya kala itu sudah berada di teras rumah, api yang menjalar kian besar membuat kobaran yang amat menakutkan.

Terdapat dua buah hatinya yang masih terjebak di dalam kamar, mereka saat api mulai terlihat tengah terlelap dan tak sempat keluar lantaran api kian membasar.

"Yang selamat anak pertama, sama suaminya. Istri dan anak yang dua dan ketiga enggak selamat," kata Heri tetangga sebelah lokasi kebakaran.

Tri dan Adi terus berusaha menjinakkan 'si jago merah', putranya dan petugas keamanan kemudian datang untuk membantu memadamkan api dengan cara disiram menggunakan air.

Tapi usaha itu tetap tidak ampuh, dua orang anaknya masih terjebak di dalam kamar yang sudah diselimuti api.

Naluri seorang ibu lantas membuat Tri nekat merangsek masuk lebih dekat, dia lalu maju mendekati kamar mandi untuk mengambil air dan menyiramkannya ke arah kamar anaknya.

"Istrinya sudah sempat keluar, terus dia masuk lagi untuk nyelametin anak yang di kamar, terus api udah gede, jadi nggak ketolong," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved