TribunJakarta Wiki
Museum Joang 45 Simpan Sederet Sejarah Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Museum Joang 45 adalah salah satu gedung yang menyimpan banyak sejarah para pejuang kemerdekaan yang ada di Indonesia.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON SIRIH - Museum Joang 45 adalah salah satu gedung yang menyimpan banyak sejarah para pejuang kemerdekaan yang ada di Indonesia.
Terletak di Jalan Menteng Raya nomor 31, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Museum Joang 45 adalah saksi bisu kebangkitan dan perjuangan rakyat dalam mempersiapkan kemerdekaan ketika sebelum Indonesia merdeka.
Gedung ini pun diresmikan oleh Presiden kedua Republik Indonesia Suharto sebagai Museum Joang 45 pada 19 Agustus 1974.
Sejarah
Pertama kali dibangun, gedung ini pada mulanya merupakan bangunan hotel yang mewah milik seorang pengusaha berkebangsaan Belanda yang tinggal di Batavia.
Pada tahun 1926, Batavia dibawah pemerintahan Hindia Belanda merupakan salah satu kota dengan penduduk yang cukup padat.
Hingga pada waktu itu pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk mencari sebuah kawasan yang cukup luas untuk dijadikan pemukiman elit bagi orang-orang Belanda saat itu.
Pengusaha berkebangsaan Belanda bernama LC Schomper membangun sebuah hotel megah di kawasan yang kini dikenal dengan Jalan Menteng Raya.
Sesuai namanya, hotel tersebut bernama Schomper 1.
Hok Lay Kiong, Kelenteng Berusia Ratusan Tahun di Bekasi |
![]() |
---|
Melihat Lebih Dekat Tugu dan Monumen Bersejarah di Bekasi, Kali Bekasi, Tugu Patal dan Alun-alun |
![]() |
---|
Serba Serbi Jakarta International Stadium: Stadion Kelas Internasional yang Dibangun Pemprov DKI |
![]() |
---|
Cerita Syarif Alwi, Sang Dokter Timnas Sepak Bola Indonesia yang Merintis Klinik Pertama di Bekasi |
![]() |
---|
Mirip Kumbang, Penampakan Kecoa Madagaskar Koleksi Jakarta Aquarium |
![]() |
---|