Transportasi Publik Dinilai Rentan Covid-19, Kepala BPTJ: Risiko Penularan Makin Tinggi
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B Pramesti, mengatakan transportasi publik masih rentan penularan virus Covid-19
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B Pramesti, mengatakan transportasi publik masih rentan penularan virus Covid-19.
"Justru resiko penularan makin tinggi, “ kata Polana, dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (14/7/2020).
Karenanya, Polana mengimbau masyarakat Jabodetabek lebih bijak bertransportasi.
“Bagaimanapun saat ini kita semua masih menghadapi pandemi, seharusnya timbul kesadaran untuk mengatur diri dalam beraktivitas,” jelas Polana.
Mempertimbangkan kondisi sekarang, Polana menyebut seperti ada euphoria di kalangan masyarakat menyambut adaptasi kebiasaan baru.
"Seolah-olah tidak ada lagi ancaman Covid-19," tambah dia.
• Asep Subahan Dinonaktifkan, Camat Kebayoran Lama Merangkap Plh Lurah Grogol Selatan
• PT Jakpro Optimis Revitalisasi TIM Rampung Tepat Waktu
Polana menyatakan masyarakat sebaiknya tetap berhati-hati saat menggunakan transportasi publik.
“Kami mengajak masyarakat untuk justru lebih berhati-hati dan waspada karena wabah covid-19 sebenarnya masih berlangsung," ucap dia.
Polana meminta masyarakat untuk memaksa diri membangun kebiasan baru agar mengurangi resiko sebesar mungkin dari penularan covid-19.
“Transportasi pada masa pandemi tidak mungkin dapat melayani masyarakat dengan protokol kesehatan yang memadai jika demand-nya masih persis sama dengan sebelum pandemi,” tutur Polana.