Persija Jakarta

Lebih Dekat dengan Richard Achmad, Eks Ketum Jakmania yang Kini Beralih Profesi Jadi Dosen

Bagi pendukung tim Persija Jakarta, The Jakmania, nama Richard Achmad Supriyanto sudah tidak asing didengar di kalangan suporter.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/Wahyu Septiana
Mantan Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Suproyanto akan berbagi cerita dan pengalaman bersama Super Ball, pada Rabu (15/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bagi pendukung tim Persija Jakarta, The Jakmania, nama Richard Achmad Supriyanto sudah tidak asing didengar di kalangan suporter.

Richard Achmad pernah menjadi pengurus serta mencicipi jabatan Ketua Umum The Jakmania pada tahun 2015-2017.

Jauh menengok ceritanya sebelumnya, Richard Achmad sudah terjun langsung dan ikut terlibat di kepengurusan The Jakmania sejak tahun 2003 silam.

Kala itu, saat The Jakmania masih dipimpin Tauhid Indrasjarief atau Bung Ferry, Richard Achmad sudah dipercaya menduduki posisi badan kajian penelitian, dan pengembangan atau litbang selama satu periode.

Spoiler Manga One Piece Chapter 985: Kaido Bunuh Orochi Karena Alasan Ini, Simak Jadwal Rilisnya

"Keterlibatan di kepengurusan sudah mulai dari tahun 2003 sampai selesai jadi ketum. Dari kepengurusan Ferry Indrasjarief diminta jadi litbang selama dua periode," kata Richard saat live bersama TribunNetwork, Rabu (15/7/2020).

"Saya menyiapkan kaderisasi, perkembangan organisasi, dsb. Itu di litbang 2 periode masih zamannya di Menteng (sekretariat)," tambahnya.

Saat berganti kepengurusan ke Danang Ismartani, posisi pria asal Jakarta itu dipercaya menjadi Sekretaris Umum (Sekum) The Jakmania.

Di posisi tersebut Richard kembali dipercaya untuk mengemban jabatan selama dua periode kepengurusan.

Simak Jadwal dan Peraturan Tes SKB CPNS 2019, Peserta Langsung Gugur Jika Suhu Tubuhnya Tinggi

"Beralih ke Danang, saya jadi sekum waktu itu, itu 2 periode juga, peralihan dari Menteng ke Lebak Bulus sekretarianya," ucapnya.

Begitu juga saat The Jakmania dipimlin La Rico Ranggamone, Richard kembali dipercaya menjadi sekum selama dua periode kepengurusan.

Setelah itu, Richard mendapatkan amanat untuk menjadi ketua umum pada periode kepemimpinan 2015-2017.

"Saya juga yang harus ngerapihin sekretariat pindah dari Menteng ke Lebak Bulus 2 periode juga. Masuk era Rico jadi sekum dan periode selanjutnya saya jadi ketum," ucap Richard.

219 Siswa yang Gadaikan KJP ke Pemilik Toko di Kalideres Jakarta Barat Terancam Dicabut Bantuannya

Namun, masa baktinya harus berakhir lebih cepat karena pada bulan September 2016, Richard Achmad memilih mengundurkan diri dari posisi ketua umum.

Pada tahun tersebut, Richard memilih mengundurkan diri dari jabatan ketua umum The Jakmania karena ingin mencalonkan diri menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Namun, pencalonannya batal terlaksana karena gagal lolos dalam proses verifikasinya.

Kini setelah lama tidak bergelut menjadi pengurus The Jakmania, Richard Achmad memiliki profesi lain dan tergabung dibeberapa organisasi.

Pria yang pernah aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu masih sering aktif dan terlibat dalam acara diskusi sepak bola.

Selain itu, Richard pernah dipercaya menjadi asisten manajer Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF Myanmar pada era kepemimpinan Indra Sjafri.

"Kesibukan saat ini masih aktif juga di sepak bola. Diskusi di kelas masih jalan, ngikutin perkembangan Persija juga, saya juga masih sering komunikasi dengan temen-temen suporter."

"Saya sempat juga jadi asisten manajer Timnas U-19 waktu Piala AFF di Myanmar, sempat juga jadi manajer timnas street soccer, lalu jadi komandan Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI), dan saya juha dosen di Universitas Azzahra di Kampung melayu, ngajar komunikasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Richard memastikan masih sering berkomunikasi dengan para pengurus di suporter The Jakmania dan suporter tim lainnya.

Komunikasi terus dijalin oleh Richard demi mempererat hubungan pertemanannya.

"Sama temen-temen pengurus Jakmania masih sering kontekan, kadang dimintai untuk hadir di acara korwil, tapi ga ke publish aja. Sama pengurus sekarang, sama Ketum Diky juga masih kontekan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved