Pemakaman Komedian Omas
Hadiri Pemakaman Sang Ibunda, Putra Omas Kenang Pesan Almarhumah: Nasihatnya Pedas Tapi Baik
Putra putri komedian Omaswati turut menghadiri prosesi pemakaman sang ibunda di TPU Pedurenan.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Putra putri komedian Omaswati turut menghadiri prosesi pemakaman sang ibunda di TPU Pedurenan.
Bahkan dua putra Omas ikut turun ke liang lahat untuk memakamkan ibunda tercinta.
Jenazah Omas dimakamkan di TPU yang terletak dekat kediaman alamrhumah di Jalan Swadaya I, Kampung Tipar, Cimanggis, Kota Depok.
Omas meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) malam, akibat penyakit paru-paru, yang sudah cukup lama diidapnya.
Ditemui wartawan selepai prosesi pemakaman, putra putri Omas menceritakan kenangan mereka bersama mendiang ibunda.
Putra kedua Omas, Muhammad Rizky Dioambiah yang akrab disapa Dio mengatakan, ia akan selalu mengingat nasihat-nasihat yang pernah disampaikan oleh almarhumah.
• Omaswati Meninggal Karena Penyakit Komplikasi, Mastur Ceritakan Kondisi Almarhumah Sebelum Wafat
"Akan kami selalu ingat nasihat-nasihat almarhum bahwa kami harus jadi lebih baik lagi," ujar Dio dikutip TribunJakarta dari YouTube Beepdo (17/7/2020).
Dio juga mengatakan, mendiang Omas selalu mengajarkan tanggung jawab kepada anak-anaknya.
Dio mengenang bahwa ibunya selalu berpesan, bahwa setiap keputusan yang diambil harus siap akan setiap resikonya.
"Misalnya kalau kami mengambil keputusan, kami juga harus berani bertanggung jawab dan berani menangung risikonya," ujar Dio.
"Kami akan saling support satu sama lain, dan berusaha supaya ke depannya bisa lebih mandiri," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dio mengungkapkan bahwa ia bersama 2 saudara kandungnya akan terus melanjutkan hidup dan belajar mandiri.
"Kami juga mau buktiin, walau ibu udah enggak ada kita tetap bisa melanjutkan hidup. Biar ibu juga enggak kepikiran terus di alam sana."
"Kami akan berusaha supaya lebih mandiri," ungkap Dio.
• Ratusan Pelayat Antar Komedian Omas ke Pemakaman, 2 Anaknya Turun ke Liang Lahat
Dio mengatakan, sifat tegas dan tak bsa ditebak dari sang ibu menjadi kesan tersendiri dalam memori Dio.
