Lady Raffles, Istri Gubernur Jenderal Belanda yang Dimakamkan di Depan Kantor Pemkot Jakpus

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Ibukota Jakarta menyimpan segudang cerita dari masa lampau.

Di tengah maraknya pembangunan gedung-gedung bertingkat, masih ada sisa-sisa sejarah yang tersimpan di balik sebuah tempat yang disebut museum.

TribunJakarta.com, menyambangi salah satu museum yang cukup unik di wilayah Jakarta Pusat yaitu Museum Taman Prasasti.

Terletak tepat di samping kantor Wali Kota Jakarta Pusat, museum ini dahulu merupakan pemakaman warga asing saat masa kolonial Belanda.

"Museum ini awalnya adalah pemakaman khusus untuk warga asing yang tinggal di Batavia. Pemakaman ini dulu namanya adalah Kebon Jahe kober, diresmikan oleh pemerintah VOC tahun 1795," kata Eko Pemandu Wisata dari Museum Taman Prasasti, Jumat (17/7/2020).

Banyak tokoh-tokoh terkenal yang dimakamkan di sini.

Salah satunya adalah Lady Raffles, yang merupakan sosok istri pertama dari Gubernur Jendral Inggris yang juga merupakan salah satu pendiri Singapura.

Lady Raffles memiliki nama asli Olivia Mariamne Raffles, adalah istri pertama dari Thomas Stamford Raffles Gubernur Jenderal pada masa pendudukan Inggris tahun 1800an.

Kala itu, ia menikah dengan tuan Raffles sebelum berlayar ke Penang. Usianya terpaut 10 tahun lebih tua dari suaminya.

Dikisahkan, ia meninggal pada November 1814 dalam usia 43 tahun karena penyakit yang dideritanya.

Ia berpesan, ingin dimakamkan sebelah makam sahabatnya yaitu Jhon Casper Layden.

Raffles pun juga membangun tugu kenangan untuk mendiang istrinya di Kebun Raya Bogor.

Semasa hidupnya, ia sangat mencintai tumbuh-tumbuhan dan merupakan salah satu penggagas pembangunan Kebun Raya Bogor.

Makam Lady Raffles sendiri memiliki nisan yang besar berwarna putih setinggi pinggul orang dewasa.