Viral di Medsos
Detik-detik Wanita di Tasik Lahiran Tapi Tak Merasa Hamil, Kakek Si Bayi: Pas Kejadian Saya Berdebar
Anaknya tiba-tiba melahirkan padahal tak merasa hamil, sang ayah beberkan detik-detik Heni lahiran.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Dan anak kedua Heni baru berumur 19 bulan.
Penjelasan medis
Dalam dunia medis, seorang peremuan yang tak mengetahui dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya disebut dengan kehamilan kriptik atau cryptic pregnancy.
Dilansir laman Kompas.com, ada penyebab utama mengapa kehamilan kriptik terjadi.
Penyebab utama itu adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionoic gonadtropin) yang rendah dalam darah.
Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta untuk mempertahakan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.

Dalam kasus tertentu, wanita yang menghasilkan hormon hCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapatkan hasil negatif saat dicek lewat tes pack.
Tentu saja, saat mengetahui hasilnya negatif, perempuan yang hamil justru akan berpikir dirinya tak hamil.
Bisa saja, hasil negatif tersebut palsu lantaran belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.
Biasanya, hormon hCG hadir dalam darah sekitar enam hari setelah impalantasi atau sekitar pekan ke-3 kehamilan.
Hormon itu akan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir.
Kemudian, ada sebuah penelitian dari Universitas Turin, Italia, pada 2007 yang mengungkapkan mengapa ada tubuh perempuan yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan padahal sedang hamil.
• Nikita Mirzani Syok Lihat Komentar di Konten Baim Wong Ini, Nyai: Gue Kebawa, Padahal Gatau Menahu
Hal tersebut, menurut penelitian itu, sebetulnya menandakan tubuh kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.
Lebih lanjut, masih menurut laman Kompas.com, ada juga penyebab lain mengapa seorang perempuan bisa tak tahu bahwa dirinya sedang hamil.
Penyebab itu berkaitan dengan masalah kejiwaan.