Jenazah Hilang di Makam

Jenazah Adik yang Sudah 100 Hari Lebih Dikubur Dicuri, Harapan Kakak: Kembalikan ke Tempatnya Lagi

Novia (33) tak habis pikir, ada orang yang tega mencuri jenazah adiknya di TPU Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/7/2020).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Anggota keluarga AP, jemazah yang hilang di TPU Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Minggu, (19/7/2020). 

Ia dan keluarga kebingungan, apa tujuan pelaku mengambil jenazah sang adik yang sejak Maret lalu dikuburkan.

Novia berharap, jenazah adik kandungnya itu segera dikembalikan ke tempat semula.

"Harapan kami biar semoga itu ketangkep pelakunya, terus motifnya apa itu aja si, yang penting jenazah adik saya dikembalikan ke tempatnya lagi," tegas dia.

Novia mengaku, selain menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian, dia juga berusaha mencari tahu ke sejumlah orang yang memiliki kemampuan spiritual.

Sebab, dia punya keyakinan bahwa, kasus pencurian jenazah seperti ini bisa jadi memiliki tujuan mistis.

"Inikan jatuhnya mistis ya, saya juga tanya ke teman-teman saya yang indigo (punya kemampuan spiritual), karena saya juga bingung," ungkapnya.

"Buat apa coba ya, kebanyakan mungkin kalau mau ambil jenazah orang yang baru tiga hari (dikubur), kalau adik saya inikan udah lebih 100 hari, motifnya apa di balik ini semua," tambahnya.

Anggota keluarga AP, jemazah yang hilang di TPU Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Minggu, (19/7/2020).
Anggota keluarga AP, jemazah yang hilang di TPU Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Minggu, (19/7/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dari hasil konsultasi dengan sejumlah orang yang memiliki kemampuan spiritual, Novita mengatakan, jenazah adiknya masih berada di suatu tempat.

"Makanya saya penasaran ini, teman-teman saya yang indigo bisa melihat Alhamdulillah belum diapa-apain (jenazahnya), tapi ya semoga secepatnya bisa dicari," terang dia.

Sebelum meninggal, AP beri tanda-tanda ke keluarga

Novita mengatakan, adiknya beberapa hari sebelum meninggal sempat berbicara kepada ibunya tentang kematian dan umur.

"Meninggalnya nggak sakit, kita juga agak sempet syok tapi emang tanda-tandanya ada, dia sebelum meninggal selalu bilang 'bu kalau ada umur Bowo (sapaan AP) pengen bahagiain ibu', gitu aja si," terangnya.

Bahkan sebelum itu, adiknya sempat berucap jika dia, ingin meninggal dunia di malam Jumat.

Atta Halilintar Beberkan Perubahan Aurel Setelah Kenal Dengannya, Gading Marten: Lu yang Ngerubah?

"Terus juga pernah bilang 'teh enak ya kalau meninggalnya malam jumat' jadi emang udah punya firasat tapi kita tepis kan kita minta doa biar panjang umur tapi ternyata dia umur nya segitu ya kita ikhlas," paparnya.

Adapun keseharian AP saat masih hidup, merupakan pengemudi ojek online. Dia juga bercita-cita untuk merawat adiknya yang paling bungsu agar bisa membahagiakan orangtua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved