Jenazah Hilang di Makam
10 Tahun Berdiri, Tokoh Masyarakat Sebut TPU Karang Bahagia Bekasi Tak Pernah Jelas Pengelolaannya
TPU Karang Bahagia, Jalan Pulobambu, Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menurut warga setempat sudah sekitar 10 tahun berdiri.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, KARANG BAHAGIA - Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Jalan Pulobambu, Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi menurut warga setempat sudah sekitar 10 tahun berdiri.
Seorang tokoh masyarakat Kampung Pulobambu bernama Maja mengatakan, sejak pertama kali TPU Karang Bahagia berdiri, tak pernah jelas pengelolaannya.
"Sudah lama hampir 10 tahun kira-kira, luas lahannya 2 hektar, dulu lahan kosong di sana lapangan buat main bola dekat sawah juga," kata Maja kepada TribunJakarta.com, Selasa (21/7/2020).
Pria yang juga pemimpin sebuah majelis taklim di lingkungan setempat, tinggal tidak jauh dari makam.
Maja menjelaskan, awalnya TPU milik Pemerintah Kabupaten Bekasi itu diproyeksi menampung pemakaman warga di delapan desa di Kecamatan Karang Bahagia.
Tetapi lanjut dia, tidak menutup kemungkinan warga di kecamatan lain seperti Cikarang Utara atau Sukatani yang letaknya berdekatan dapat memilih dimakamkan di TPU Karang Bahagia tersebut.

"Karena ini punya pemerintah jadi warga dari mana aja bisakan makamin di sini, tapi sejak pertama ada pengelolaannya belum jelas," terangnya.
Di TPU Karang Bahagia, tidak ada petugas yang bekerja sebagai pengelola baik itu untuk keperluan pengurusan administrasi maupun petugas perawatan makam.
Di komplek makam, terdapat bangunan seperti rumah yang awalnya bakal dijadikan kantor untuk petugas pengelola makam.
"Ya dari awal berdiri begitu aja, awal dipagar, terus dibangun kantor tapi kosong enggak ada isinya, dibiarkan gitu aja," paparnya.

Akses menuju TPU Karang Bahagia dari Jalan Pulobambu masih didominasi tanah bebatuan, hal ini juga yang membuat komplek pemakaman belum bisa dikatakan layak.
Sejak sekitar 10 tahun berdiri, baru ada sekitr puluhan makam yang berada di TPU tersebut.
Minat warga setempat memakamkan keluarganya di TPU Karang Bahagia masih sedikit, Maja mengaku hal ini lantaran, belum jelas pengelolaannya.
"Warga sekitar sini masih mayoritas memilih makamin di kuburan keluarga, ada banyak di sini, cuma kalau ada TPU harusnya kan enak wakaf dari pemerintah," tuturnya.

• Berada di Tengah Sawah, Begini Penampakan TPU Karang Bahagia Bekasi Lokasi Pencurian Jenazah