Menikmati Pangsit Goreng Le Gino, Jajanan Viral di Cengkareng yang Harus Antre Hingga Seminggu

Butuh 1 minggu lamanya bagi pelanggan bisa mendapatkan pesanannya. Bahkan bisa 2 minggu

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Pangsit Goreng Le Gino Cengkareng, ramai diburu penikmat kuliner. Antrenya harus menunggu hingga 1 minggu. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pangsit Le Gino, mendadak menjadi booming setelah viral di sosial media.

Sejumlah pelancong dari berbagai daerah rela datang dari jauh untuk mencicipi rasanya Pangsit buatan seorang pedagang bernama Sugiono, atau biasa dipanggil Le Gino di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Agar dapat menikmatinya, pengunjung tak bisa hanya sekedar datang dan menunggunya siap disajikan.

Perlu waktu beberapa hari, bahkan hingga 1 minggu lamanya bagi pelanggan bisa mendapatkan pesanannya.

"Harus menunggu, sekarang sudah sampai 1 minggu, hingga 2 minggu," kata Sugiono, Rabu (22/7/2020).

Datang pada hari ini, tanggal 22 Juli 2020, ternyata warung Pangsit Le Gino sudah kehabisan pesanan hingga akhir bulan Juli mendatang.

Sehingga, pelanggan harus memesan dan menunggu sampai Bulan Agustus agar pesanannya bisa dibuat.

Tak sedikit pengunjung merasa kecewa lantaran tidak bisa kebagian slot.

Menurut Sugiono, dalam sehari ia hanya sanggup membuat sekitar 200 hingga 300 porsi saja.

Itupun jam operasional mulai pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Inilah sebabnya banyak pengunjung akhirnya tidak kebagian, dan memilih memesan dan diambil sesuai jadwal.

Namun, saking membeludaknya pesanan sudah penuh hingga akhir bulan Juli ini.

"Jika dibuka terus, tidak (sanggup) tertampung lagi," katanya.

Lalu bagaimana rasanya?

1 porsi pangsit goreng Le Gino ini dibandrol  harga Rp 20 ribu kategori spesial.

Isinya, terdiri dari sayuran taoge, sawi, potongan bakso, telur, daging ayam yang sudah dibumbui seperti pada mie ayam, serta bahan utamanya yang berupa pangsit.

Seperti pangsit pada umumnya, pangsit terlebih dahulu direbus agar teksturnya kenyal dan empuk.

Kemudian bahan-bahan tersebut ditumis dengan bumbu yang menyerupai mie goreng.

Berwarna kecokelatan dengan kecap, kamu bisa juga memilih tingkatan pedas sesuai selera.

Pak Le Gino akan memberikan bumbu sambal sesuai dengan permintaan.

TribunJakarta, memesan satu porsi pangsit goreng dengan rasa pedas sedang.

Ketika disajikan, cukup membuat kaget. Lantaran porsinya ternyata cukup banyak.

Apalagi irisan daging ayam yang menurut saya juga tidak pelit dalam penyajiannya.

Tak heran, banyak pelanggan merasa puas dengan penyajian hidangan buatan Le Gino.

Kenyal juga lembut, terasa di dalam mulut saat mulai mengunyah pangsit goreng ini.

Rasanya seperti memakan kwetiau goreng, dengan bumbu serupa.

Namun, ada yang khas dari pangsit goreng buatan Le Gino ini.

Kisah Le Gino Pemilik Pangsit Le Gino: Viral di Media Sosial Hingga Diundang ke Istana Negara

Warung Pangsit Le Gino di Cengkareng, Ada Pembeli yang Rela Antre 2 Minggu hingga Langganan Pejabat

Belasan Pejabat Pemkot Bekasi Positif Covid-19: Dua Diantaranya Meninggal Dunia

Yaitu terletak pada pangsitnya yang dibuat sendiri dengan resep andalan keluarga. Di dalamnya juga diisi dengan irisan daging ayam.

Wuih, terdengar memang cukup enak. Begitupun rasanya.

Manis kecap, pedas cabai, gurih, lengkap dalam lidah.

Untuk menikmati pangsit goreng Pak Le Gino ini, kamu juga bisa menyantapnya dengan kerupuk yang disediakan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved