Food Story
Menyantap Empuknya Sate Kambing Jaya Agung yang Termahsyur di Jalan Wahid Hasyim Menteng
Jalan H Agus Salim menjadi pusat kuliner yang tersohor di jantung Ibu Kota. Satu diantaranya Sate Kambing Jaya Agung Lamongan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Jalan H Agus Salim atau biasa dikenal Jalan Sabang menjadi pusat kuliner yang tersohor di jantung Ibu Kota.
Di perempatan jalan antara Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang, ada satu tempat makan sate termahsyur di sana bernama Sate Kambing Jaya Agung Lamongan.
Kedai sate tersebut sudah bertengger cukup lama di kawasan itu sejak medio 1960-an.

Asap sate sudah mengepul di sekitar trotoar jalan saat menyambangi kedai sate di kala siang terik yang menyengat.
Terlihat sejumlah karyawan sibuk mengipasi daging sate untuk segera disajikan.
Seporsi sate kambing menjadi menu yang klop sebagai pemuas lidah kala makan siang.
Sebelum memasuki kedai, pengunjung terlebih dahulu memesan melalui meja kasir.

Di daftar menu tersedia menu sate kambing, sate hati kambing, sate ayam, soto Madura, soto ayam dan sop kaki sapi.
Menurut penjualnya, Agung (27), sate kambing dan gulainya merupakan menu yang paling digandrungi pembeli.
Agung menjelaskan daging kambingnya tidak sepenuhnya empuk tapi sedikit kenyal.
Tidak perlu susah payah menggigitnya, tapi juga tidak mudah juga untuk dikoyak.

Daging sedikit memberi perlawanan karena agak kenyal.
"Teksturnya agak empuk, cuman enggak terlalu empuk banget. Daging agak "melawan" sedikit kenyal," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (22/7/2020).
Satu tusuk sate terdiri dari tiga potong daging dan satu potong lemak. Pembeli juga bisa memesan sate kambing tanpa lemak.
