Food Story
Menyantap Empuknya Sate Kambing Jaya Agung yang Termahsyur di Jalan Wahid Hasyim Menteng
Jalan H Agus Salim menjadi pusat kuliner yang tersohor di jantung Ibu Kota. Satu diantaranya Sate Kambing Jaya Agung Lamongan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Agung memperoleh bahan dasar sate berupa daging dan lemak dari rumah pemotongan hewan di kawasan Tanah Abang, tak jauh dari kedai satenya.
Di kedai itu juga menyediakan sate daging hati kambing.
Memang, penyuka hati kambing lebih terbatas ketimbang sate kambing itu sendiri.
Namun, kedai itu tetap menjualnya karena banyak pembeli terutama langganan yang suka menyantapnya.
"Kita paling sedia untuk 10 porsi saja (sate hati kambing). Karena cuma beberapa orang yang suka. Ada langganan yang bela-belain ke sini buat makan sate hati kambing. Bahkan, ada orang Ambon bela-belain ke sini mesen 2 porsi hati kambing kemudian balik lagi ke Ambon," terangnya.

Untuk menu favorit satunya, gulai kambing terdiri dari potongan daging, tulangan dan lemak kambing.
Tulangan biasanya menggunakan tulang iga atau kaki.
Ketiga komposisi yang sudah dibumbui itu dimandikan dengan kuah santan kemerah-merahan.
Menu yang satu ini, Agung tidak lagi menggunakan jeroan kambing untuk gulai sejak lama.
"Jeroan kita enggak pakai lagi sudah dari tahun 2000-an. Langganan yang suka udah pada kolesterol semua," ucapnya.
Sensasi Sate Kambing dan Soto Lamongan

Pilihan saya berlabuh kepada seporsi sate kambing dan seporsi soto lamongan.
Sebab, gulainya sudah pernah dicoba di lain waktu.
Gurih santan kuah gulai terasa kala sesapan pertama. Daging yang menempel pada tulang mudah terlepas.
Teksturnya pun lembut.