Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Wali Kota Bekasi Pastikan CFD Tetap Digelar Meski Ada 8 Pengunjung Reaktif saat Rapid Test

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, pihaknya akan tetap menggelar kegaiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
warga mebawa anak usia di bawah 9 tahun di kegiatan CFD Kota Bekasi, Minggu, (19/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, pihaknya akan tetap menggelar kegaiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) meski hasil rapid test menunjukkan delapan orang pengunjung reaktif.

"Tetap dilanjut (CFD), kalau kita mau melakukan sesuatu dievaluasi kekurangannya bukan ditutup," kata Rahmat di Posko Gugus Tugas Covid-19 Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu, (22/8/2020).

Rahmat menjelaskan, pihaknya tidak memiliki alasan untuk menyetop kegiatan CFD lantaran delapan orang dinyatakan reaktif.

Justru lanjut dia, hasil rapid test yang dilakukan terhadap pengunjung CFD ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bekasi memberikan rasa aman dan jaminan ke masyarakat.

Pelaku Jambret Ponsel di Matraman Jakarta Timur Pinjam Sepeda Motor Pacarnya untuk Beraksi

"Apa alasannya kalau ditutup coba?, kita lakukan evaluasi kekurangannya dan kita tingkatkan lagi penjgaaannya," jelas Rahmat.

Kegiatan CFD di masa adaptasi pandemi Covid-19 sudah digelar sejak Minggu, 5 Juli 2020.

Hingga saat ini, terhitung sudah tiga kali penyelenggaraan CFD yang berlangsung di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan.

Dari tiga kali penyelenggaraan, Rahmat mengungkapkan, jumlah warga yang datang ke CFD sebanyak 30 ribu lebih.

Wali Kota Tangerang Minta Renovasi Stadion Benteng Menjadi Tempat Bertanding Persikota

"Minggu pertama tinggi, minggu kedua lebih tinggi lagi, minggu ketiga kemarin agak turun jumlah pengunjungnya," ungkapnya.

Dia mengakui, masih terdapat sejumlah warga yang belum mematuhi protokoler kesehatan serta aturan CFD selama masa adaptasi.

Untuk itu, evaluasi berupa peningkatan penjagaan di akses masuk menuju area CFD bakal ditingkatkan, termasuk penegakan sanksi.

"Secara humanis, hamble, persuasif, dan baru sanksi terhadap warga yang masih belum mematuhi protokol kesehatan," tegas dia.

Handphone Seorang Remaja di Matraman Jakarta Timur Tiba-tiba Dijambret saat Asyik Main Game

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bekasi melakukan rapid test terhadap pengunjung hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD), pada Minggu, (19/7/2020) lalu.

Hasilnya, dari 118 sampel warga yang mengikuti rapid test di CFD Kota Bekasi, sebanyak delapan orang diantaranya dinyatakan reaktif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved