Penganiayaan Anak di Duren Sawit
Abdul Jadi Keji: Diduga Dihasut Istri Siri, Anak Diperbudak dan Disiksa, Korban Sering Kelaparan
Belakangan, dia menjadi kejam dan mempekerjakan darah dagingnya itu mengurus rumah tangga
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Beruntung tak lama video diunggah ke media sosial lalu viral, Deby menuturkan jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang.
Abdul yang saat divideokan lantang mengucap tak takut dipenjara karena perbuatannya pun digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur.
"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. Abdul, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," lanjut Deby.
2. Korban sering kelaparan

Pelaku tidak hanya menganiaya secara fisik hingga RPP terluka dan memaksa mengerjakan pekerjaan rumah, Abdul juga menelantarkan putrinya.
"Sering enggak dikasih makan, sampai dia minta makan ke saya. Bilang 'nek minta makan nek', kasihan, sering disiksa," lirih Narti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).
Narti yang tinggal mengontrak di sebelah putranya mengatakan tak tega melihat RPP harus disiksa meski tak berbuat salah.
Namun fisiknya yang ringkih digerogoti usia membuatnya hanya bisa diam berharap penderitaan yang dialami darah dagingnya berakhir.
"Padahal cucu saya enggak pernah bandel, dia anaknya pintar, bisa baca, tulis walaupun enggak sekolah. Sekolah hanya sampai PAUD saja," ujarnya.
3. Dihasut istri siri
Sosok penjual Tempe Mendoan itu berubah total setelah sekitar satu setengah lalu menjalin hubungan dengan ibu tiri RPP.
Setelah Abdul menjalin hubungan Ade Rohmah Widyaningsih (40) yang hingga kini berstatus istri siri, Abdul jadi sosok yang keji.
"Jadi anak saya (Abdul) ini dihasut sama istri sirinya. Istri sirinya menghasut agar anak saya nyiksa RPP, disuruh cuci baju segala macam. Sebelumnya enggak begitu," ujarnya.
Sebagai seorang ibu, Narti mengaku tak merestui hubungan Abdul dengan Rohmah yang kini berstatus pasangan suami istri siri.
Fisiknya yang ringkih membuatnya hanya bisa diam menyaksikan perbuatan keji Abdul dan Rohmah terhadap cucunya.