Idul Adha 2020
Jelang Iduladha, Pemkot Bekasi Lakukan Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban Hingga di Lapak Pedagang
Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Distanikan Kota Bekasi Sariyanti mengatakan, pengecekan sudah dilakukan sejak 13 Juli 2020.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) terus melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban jelang perayaan Iduladha 1441 Hijriah.
Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Distanikan Kota Bekasi Sariyanti mengatakan, pengecekan sudah dilakukan sejak 13 Juli 2020.
"Pemeriksaan hewan sudah berjalan sampai nanti tanggal 30 Juli 2020 atau satu hari sebelum perayaan Iduladha," kata Sariyanti saat dikonfirmasi, Jumat, (24/7/2020).
Dia menjelaskan, pemeriksaan hewan dilakukan secara langsung ke lapak-lapak pedagang hewan kurban di Kota Bekasi.
Sejauh ini lanjut dia, sudah lebih dari 60 titik yang diperiksa oleh tim kesehatan hewan dari Pemkot Bekasi.
"Kita ada enam tim, satu tim dalam sehari bisa melakukan 5-6 titik lokasi penjual hewan, layak atau tidak untuk dijadikan kurban," ungkapnya.
Indikator yang dapat diketahui hewan layak atau tidak tentunya dapat dilihat dari segi kesehatan.
Sariyanti memastikan, sampai saat ini belum ditemukan ada hewan yang mengidap penyakit dijual di lapak penjual hewan kurban.
"Sampai hari ini kita belum menemukan indikasi penyakit yang berbahaya ya," terang dia.
Beberapa penyakit yang dikhawatirkan dapat membahayakan ialah, antraks dan zoonosis atau infeksi yang muncul dari hewan dan dapat tertular ke manusia.
"Sampai saat ini belum diketemukan, karena tentunya dari daerah asala sebelum tiba di Bekasi mereka harus sudah mengantongi surat sehat," terang dia.