Penemuan Mayat di Pinggir Tol
Kekasih Buka Laptop Yodi Prabowo di Malam Persemayaman, Jawaban Saat Dipanggil Polisi Bikin Jengkel
Di malam persemayaman jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Jumat (10/7/2020), sikap sang kekasih Suci Fitri Rohmah lagi-lagi menjadi perhatian.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
DV adalah orang yang mendampingi Suci saat olah TKP di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Senin (13/7/2020).
"Pas saya lihatin aja tuh kok nggak ada aura sedih, malah lepas saja gitu ketawa. Nggak nyangka juga kalau itu ceweknya (pacar Yodi)," kata DV kepada TribunJakarta.com.
• Peserta Tes SKB CPNS 2019 Wajib Bersiap-siap, Simak Jadwal dan Aturan Protokol Kesehatan yang Ketat
Beberapa hari kemudian, Suci dipanggil polisi. Hal itu diungkapkan ibunda Yodi Prabowo, Turinah.
Menurut Turinah, Suci mengadu kepada polisi bahwa ia merasa disudutkan.
"Suci bilang Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah berdasarkan cerita Suci.
Mendengar keluhan Suci, Turinah mencoba menenangkannya. Ia menyarankan agar Suci tidak perlu takut.
"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.
Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.
"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur dia.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).
Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.
Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.
Berdasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.
Sebanyak 34 saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian Editor Metro TV itu.
Disclaimer: TribunJakarta.com sudah menghubungi soal ini ke Suci Fitri Rohmah namun tak kunjung direspon.