Virus Corona di Indonesia
Sempat Dites Nonreaktif, Anak Meninggal 5 Hari Usai Pemakaman Ayahnya Positif Covid-19 di Bogor
Satu keluarga di Kota Bogor positif Covid-19, bahkan ayah dan anaknya meninggal dunia karena penyakit itu.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
Diketahui positivity rate yang disyaratkan WHO idealnya kurang dari 5 persen.
Sejauh ini positivity rate di DKI Jakarta berada di angka 5,2 persen per minggu, sedangkan rata-rata nasional 12,1 persen.
Pengetesan yang aktif juga dibarengi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mencatat ada 4.556 tempat tidur isolasi, 659 ruang ICU khusus Covid-19 di 67 rumah sakit rujukan di Jakarta.
Dari total kapasitas tersebut, tercatat sejauh ini hanya 41 persen tempat tidur isolasi yang terpakai. Sementara 28 persen terisi untuk ruang ICU.
Sebanyak 41 jaringan laboratorium pemeriksaan PCR Covid-19 juga disiapkan untuk menunjang kecepatan pengetesan sampel.
"Jakarta tidak menangani Covid-19 secara setengah-setengah. Sejak awal kami pilih untuk selalu tangani pandemi ini secara serius, secara totalitas. Ini soal keselamatan, soal nyawa," ungkap dia.
Menurut Anies, dalam kondisi virus yang masih mewabah seperti saat ini maka langkah paling tepat pemerintah adalah menemukan mereka yang terpapar dan mengisolasinya sedini mungkin supaya rantai penyebaran dapat diputus. Hal tersebut yang saat ini aktif dilakukan Pemprov DKI.
"Itulah cara memutus mata rantai, dengan orang tersebut ditemukan dan diisolasi, maka dia bisa mencegah untuk tidak menulari keluarganya, tetangganya ataupun koleganya," kata Anies.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.