Pilkada Kota Depok
Dituding Selingkuh Tak Bersama di Pilkada Depok 2020, Pradi Supriatna: yang Selingkuh Duluan Siapa?
Untuk diketahui, Pradi dan Idris kemungkinan besar akan berseberangan dan akan saling berhadapan dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, berseloroh wakilnya Pradi Supriatna telah ‘selingkuh’ karena ke-duanya tak lagi bersama di Pilkada Kota Depok 2020.
Untuk diketahui, Pradi dan Idris kemungkinan besar akan berseberangan dan akan saling berhadapan dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini.
Diwartakan sebelumnya, Idris telah memutuskan kembali maju sebagai petahana dan 99 persen akan kembali diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan juga didukung oleh koalisi tertata.
Sementara Pradi sendiri, telah lebih dulu mendeklarasikan diri maju sebagai calon Wali Kota Depok, didampingi Afifah Alia dari PDI-P.
Menanggapi gurauan Idris yang menyebutnya ‘selingkuh’, Pradi berujar hal tersebut hanya lelucon semata.
“Aduh bisa-bisa saja itu, yang selingkuh duluan siapa,” ujarnya saat menghadiri kegaitan Bakti Sosial di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (25/7/2020).
“Ini kan dalam rangka mencapai dalam setiap proses perhelatan Pilkada di daerah, tentunya kompromi poltik dan komunikasi politik kami lakukan. Kalau disampaikan demikian, faktanya kan rekomendasi saat itu belum muncul. Artinya itu bagian dari proses dari komunikasi politik,” timpalnya lagi.
Menjawab pertanyaan apakah seloroh ‘selingkuh’ ini muncul setelah Gerindra berkoalisi dengan PDI-P, Pradi berujar bahwa semuanya merupakan bagian dari progres yang tengah berjalan,
"Itu kan hanya sekarang-sekarang saja, bahwa ini bagian dari proses progres yang berjalan. Tapi jauh sebelumnya kita telah membangun komunikasi tapi tidak mendapat jawaban yang kongkrit . kita tidak biasa dengan hal seperti itu. Kita butuh yang kongkrit, kalau dari awal, kalau sudah sampai saat ini kan bukan ranah kami, sudah dari pusat,” ujarnya.
