Warga Masih Abaikan Protokol Kesehatan, Pihak Satpol PP Jakarta Timur Akan Lakukan Ini
Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan secepatnya akan melakukan kordinasi lebih lanjut
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Pihak Satpol PP Jakarta Timur akan lakukan kordinasi dengan pihak Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur terkait warga yang abaikan protokol kesehatan hingga berdesak-desakan yang ingin masuk ke fasilitas olahraga tersebut.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan secepatnya akan melakukan kordinasi lebih lanjut.
Ia menyebut Satpol PP Jakarta Timur siap membantu perihal penanganan ketika antrean membludak.
Sehingga para warga yang datang berpeluang besar mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, seperti menjaga jarak aman.
• PSBB Jilid 7 Tangsel: Jumlah Kasus Covid-19 Baru Meningkat, Pasien Sembuh Menurun
"Kita akan coba bantu untuk penanganan antrean yang terjadi di luar. Segera kita koordinasikan kembali secara matang dengan pengelola untuk meminta kepastian kapasitas 50 persen pengunjung, sehingga jika sudah melebihi akan kita bubarkan dan diarahkan ke lokasi olahraga lainnya," katanya di Jakarta, Minggu (26/7/2020).
Budhy menyebut, pembubaran ini bertujuan agar masyarakat tak terfokus pada satu kawasan olahraga saja.
Sebab, di Jakarta terdapat beberapa tempat olahraga lainnya di lokasi yang berbeda.
"Saya berpesan kepada masyarakat yang hendak berolahraga, terutama di Velodrome untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat saat ini masih pemberlakuan masa PSBB transisi. Intinya tetap menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," tandasnya