Fakta Siswi SMK Gantung Diri saat Ditinggal Ibu Beli Beras, Sempat Curhat Soal Orangtua ke Teman

Nasib malang menimpa seorang siswi SMK di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribunnews
Ilustrasi Bunuh Diri 

Setelah itu korban pulang. Kepada ibunya korban juga sempat mengutarakan keinginannya akan bunuh diri.

Dari informasi yang dihimpun polisi, tewasnya korban diduga karena stres sering melihat kedua orangtuanya bertengkar.

Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Sementara itu, dari hasil visum, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban."

"Lidah tertarik ke atas, mengeluarkan urin, dan bekas garis di bagian leher sesuai dengan ciri-ciri orang gantung diri," ujar Misran.

Petugas berencana melakukan otopsi, tetapi pihak keluarga menolak.

Jenazah korban pul langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Suami Aniaya Istri Hingga Tewas di Pamulang, Polisi Tak Temukan Luka Tusukan Senjata Tajam

Disclaimer:

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved