Virus Corona di Indonesia

Pasca-Lima ASN Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Harapan Mulya Tak Dibuka untuk Umum

Kantor Kelurahan Harapan Mulya, kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup untuk umum setelah lima pegawainya positif Covid-19.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Kantor Kelurahan Harapan Mulya, kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup untuk umum setelah lima pegawainya positif Covid-19.

"Pelayanan untuk umum atau tatap muka secara langsung, sementara tidak ada," kata Lurah Harapan Mulya, M Faozi, saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

"Kantor kelurahan (Harapan Mulya) ditutup dulu sampai kondisinya membaik," lanjutnya.

Dia meminta warga setempat agar memaklumi hal tersebut dan memohon pengertiannya.

Kini, pelayanan di kantor kelurahan Harapan Mulya dilakukan secara daring atau online.

"Kami minta pengertiannya kepada warga karena tidak boleh masuk ke kantor kami saat ini," tutur Faozi.

"Tapi pelayanan di kantor kami tetap jalan terus, ini juga memanfaatkan teknologi yang ada," lanjut Faozi.

5 ASN di Kelurahan Harapan Mulya Jakarta Pusat Positif Covid-19

Diketahui, lima aparatur sipil negara (ASN) di kelurahan Harapan Mulya positif Covid-19 seusai melakukan swab test Covid-19.

Selain lima ASN tersebut, seorang pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan tersebut pun positif.

"Setelah di-tracing, ternyata ada satu PPSU positif juga. Kabarnya sekarang juga diisolasi mandiri di rumahnya," ucap Faozi.

Faozi menegaskan, penyemprotan disinfektan segera dilakukan secara gencar setelah pegawainya positif Covid-19.

"Sebelumnya juga sudah disemprot cairan disinfektan. Tapi setelah itu lebih rutin disemprot," ucap Faozi.

Dia berharap, tak ada lagi pegawainya yang terpapar virus corona Covid-19.

"Semoga tidak ada lagi yang kena. Warga Harapan Mulya harus tetap patuhi protokol Covid-19," imbau dia.

"Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Itu wajib dilakukan biar tidak kena Covid-19," tutup Faozi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved